Gunung Kidul akan periksa COVID-19 pada siswa

id tes covid gunung kidul,sekolah gunung kidul,pemeriksaan covid

Gunung Kidul akan periksa COVID-19 pada siswa

Kepala Dinas Kesehatan Gunung Kidul Dewi Irawaty. (ANTARA/Sutarmi)

Skrining ini merupakan bagian dari program aktif testing dan tracing (pelacakan). Contohnya untuk PTM (pembelajaran tatap muka) ini, rencananya tiap bulan akan ada pemeriksaan atau skrining.

Gunung Kidul (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan melakukan pemeriksaan COVID-19 secara acak pada siswa untuk menekan risiko penularan virus corona selama pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunung Kidul Dewi Irawaty di Gunung Kidul, Kamis, mengatakan bahwa pemeriksaan penapisan dilakukan untuk mencegah munculnya klaster penularan COVID-19 di lingkungan sekolah.

"Skrining ini merupakan bagian dari program aktif testing dan tracing (pelacakan). Contohnya untuk PTM (pembelajaran tatap muka) ini, rencananya tiap bulan akan ada pemeriksaan atau skrining," kata Dewi.

Baca juga: Sultan HB X meminta kasus COVID-19 di sekolah cepat ditangani

Ia mengatakan, Dinas Kesehatan berencana melakukan pemeriksaan penapisan pada siswa sekolah karena saat ini belum seluruh pelajar selesai menjalani vaksinasi COVID-19.

Dewi mengatakan, pemeriksaan COVID-19 secara acak pada siswa rencananya dilakukan dengan dukungan mobil layanan tes PCR bantuan Polri.

"Mobil PCR ini akan sangat bermanfaat sekali untuk itu. Hasil PCR juga bisa cepat keluar," katanya.

Baca juga: Satgas: Lima kecamatan di Bantul berstatus zona hijau COVID-19

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gunung Kidul Ali Ridlo mengatakan bahwa dinas bersama sekolah secara intensif menyosialisasikan protokol kesehatan kepada siswa.

Menurut dia, dinas dan sekolah juga mengawasi pelaksanaan pembelajaran tatap muka dan penerapan protokol kesehatan dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. 

"Pengawasan rutin dilakukan lewat satgas internal masing-masing sekolah," katanya.