Bantul, Yogyakarta (ANTARA) - Kasus konfirmasi COVID-19 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam sehari bertambah tiga orang, sehingga jumlah kasus positif terpapar secara kumulatif selama pandemi hingga Minggu (23/1) menjadi 57.445 orang.
Berdasarkan data Satgas Penanggulangan COVID-19 Bantul melalui keterangan tertulis Pemkab Bantul, Minggu, tambahan kasus baru tersebut berasal dari Kecamatan Jetis sejumlah dua orang dan Sedayu satu orang.
Dalam periode tersebut juga disertai dengan kasus konfirmasi COVID-19 yang sembuh satu orang dari Kecamatan Jetis, sehingga total angka kesembuhan dari infeksi virus corona di Bantul menjadi sebanyak 55.853 orang.
Akan tetapi, untuk kasus konfirmasi COVID-19 yang meninggal dunia tercatat nol orang atau tidak ada laporan kasus baru, sehingga jumlah kasus kematian di Bantul masih berjumlah 1.569 orang.
Dengan demikian jumlah kasus aktif COVID-19 atau pasien yang masih terinfeksi dan menjalani isolasi mandiri maupun perawatan di rumah sakit wilayah Bantul untuk proses penyembuhan berjumlah 23 orang.
Kasus COVID-19 isolasi tersebut tersebar di tujuh kecamatan yaitu Banguntapan 11 orang, Sewon empat orang, Imogiri empat orang, kemudian Sedayu, Kasihan, Jetis, dan Bantul masing-masing satu orang.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Bantul Agus Budi Raharjo mengatakan, angka penularan COVID-19 di Bantul dalam beberapa hari terakhir memang ada peningkatan, setelah sebelumnya sempat nihil kasus atau tidak ada penularan baru.
"Sedikit ada peningkatan, tetapi masih terkendali, kalau sebelumnya sehari sering kosong, tapi ada peningkatan, tapi kita masih di level rendah, penularan sangat rendah," katanya.
Meski demikian, pemkab tetap mengajak masyarakat bersama memutus rantai penyebaran COVID-19 dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), dan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas.
Berita Lainnya
Tjandra Yoga Aditama meraih rekor MURI penulis COVID-19 terbanyak
Selasa, 9 April 2024 12:36 Wib
OJK: Restrukturisasi kredit COVID-19 di Indonesia berakhir
Senin, 1 April 2024 18:54 Wib
Pandemi COVID-19 momentum hadapi virus X di Indonesia
Senin, 4 Maret 2024 4:57 Wib
Bahaya pneumonia dan COVID-19 pada bayi
Senin, 12 Februari 2024 23:08 Wib
KBS berinovasi pascapandemi COVID-19 dongkrak wisatawan
Minggu, 11 Februari 2024 16:58 Wib
Guru Besar UGM sebut AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:42 Wib
Peneliti UGM: Limbah rumah tangga dapat untuk deteksi COVID-19
Selasa, 30 Januari 2024 21:25 Wib
Akibat COVID-19, WNI "overstay" di Jepang meninggal dunia
Jumat, 26 Januari 2024 6:45 Wib