PDAM Yogyakarta resmi meluncurkan air minum kemasan Ayo Tirtamarta

Yogyakarta (ANTARA) - PDAM Tirtamarta Yogyakarta resmi meluncurkan produk baru berupa air minum kemasan yang diberi nama Ayo Tirtamarta sebagai upaya meningkatkan kualitas pelayanan prima perusahaan daerah tersebut ke pelanggan yang lebih luas.

“Produk air minum dalam kemasan ini dipastikan memenuhi berbagai syarat yang dibutuhkan sebagai produk untuk dikonsumsi. Baik dari sisi kesehatan maupun keamanannya,” kata Direktur Utama PDAM Tirtamarta Yogyakarta Majiya di Yogyakarta, Kamis.

Ia memastikan, produk air minum kemasan tersebut sudah memenuhi syarat dan ketentuan serta standar kesehatan seperti yang diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 492 Tahun 2010.

Selain itu, produk air minum yang bisa diperoleh dalam kemasan botol 330 ml dan kemasan galon tersebut juga sudah mengantongi izin dari BPOM.

Majiya menyebut, air minum Ayo Tirtamarta memiliki sejumlah keunggulan karena diproduksi dengan sistem Ozone untuk sterilisasi air agar tidak mengandung bakteri, virus, dan jamur. Selain itu, air akan terasa lebih segar.

Berdasarkan hasil pemeriksaan di laboratorium, air minum Ayo Tirtamarta memiliki kandungan pH 8+ dan memiliki kandungan TDS kurang dari 10 ppm. “Semakin rendah angka TDS, maka air akan semakin murni,” katanya.

Majiya berharap, hadirnya Ayo Tirtamarta bisa memberikan alternatif bagi masyarakat untuk mendapatkan air minum yang sehat dan berkualitas sehingga mampu meningkatkan kesehatan warga.

Sementara itu, Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengatakan, produk air minum dalam kemasan yang diproduksi PDAM Tirtamarta Yogyakarta adalah inovasi perusahaan yang patut diapresiasi.

“Ini inovasi yang bagus dan membanggakan. Air minum adalah kebutuhan pokok warga. Khususnya di kota besar, masyarakat banyak yang mengandalkan air minum kemasan untuk memenuhi kebutuhan mereka,” katanya.

Ia berharap, produk air minum kemasan tersebut dapat diterima oleh masyarakat karena produk sudah dipastikan memenuhi syarat kesehatan.

“Ini bukan hanya sekadar produk yang diharapkan dapat memberikan profit ke perusahaan tetapi juga menjadi bagian dari layanan perusahaan untuk masyarakat,” katanya.