Bantul (ANTARA) - Bupati Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta Abdul Halim Muslih minta masyarakat di kabupaten ini tetap tenang menyikapi inflasi atau kondisi suatu proses meningkatnya harga-harga barang secara umum dan terus-menerus utamanya kebutuhan pokok strategis.
"Betul, inflasi itu biasa terjadi di dunia manapun akibat kenaikan harga faktor produksi, BBM (bahan bakar minyak) ini kan faktor produksi yang strategis. Mari kita sikapi dengan sabar, Insya Allah tidak lama, keadaan akan pulih," kata Bupati di Bantul, Senin.
Menurut dia, harga BBM yang mengalami penyesuaian harga pasaran saat ini tentu berdampak pada pergerakan harga-harga barang pokok lainnya, karena biaya produksi, transportasi dan distribusi barang itu juga naik.
"Tentu saja ini (BBM) akan mendorong harga-harga yang lain, ini sesuatu yang biasa terjadi di belahan dunia manapun. Yang penting inflasi itu terkendali, kenaikan harga itu tidak bisa dihindari tetapi kita bisa mengendalikan," katanya.
Bupati mengatakan, salah satu cara dalam mengendalikan kenaikan harga pada komoditas pokok, misalnya minyak goreng dengan melakukan operasi pasar bersama pemerintah.
"Misal kelangkaan minyak goreng ya kita operasi pasar. Insya Allah sebentar lagi kita akan lakukan operasi pasar," kata Halim.
Bupati mengatakan, pemkab juga akan bekerja sama dengan aparat penegak hukum, untuk melakukan tindakan tegas bagi pihak atau siapapun yang menimbun minyak goreng, karena itu kejahatan yang tidak berperikemanusiaan.
"Wong rakyat kayak begini kok ada yang main-main, timbun barang. Misalnya kalau ada lho, kami semua mendorong, apresiasi apa yang dilakukan kepolisian untuk melakukan penindakan kejahatan yang tidak berperikemanusiaan itu," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Bantul Agus Sulistiyana mengatakan, harga sejumlah kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan diantaranya telur ayam, gula, kedelai, dan minyak goreng, kemudian juga BBM.
"Iya, seperti yang disampaikan Pak Bupati tadi, bahwa BBM itu berdampak pada kenaikan harga barang pokok lainnya," katanya.
Berita Lainnya
Pemerintah segera bayar utang "rafaksi" minyak goreng kepada pengusaha
Senin, 25 Maret 2024 16:25 Wib
HET minyak goreng ditahan selama Ramadhan
Rabu, 13 Maret 2024 18:51 Wib
Jokowi bersama para menteri sarapan sukun goreng di IKN
Jumat, 1 Maret 2024 10:51 Wib
Nutrisi udang bermanfaat untuk kulit-tulang
Minggu, 18 Februari 2024 4:33 Wib
Aman stok pangan jelang Ramadhan
Jumat, 26 Januari 2024 21:24 Wib
Lee Junho gemari nasi goreng
Minggu, 26 November 2023 6:13 Wib
Jadi peluang usaha, Srikandi Ganjar gelar pelatihan pembuatan sandwich goreng bareng milenial
Selasa, 14 November 2023 17:47 Wib
Airlangga diperiksa Kejagung 12 jam lebih jawab 46 pertanyaan
Senin, 24 Juli 2023 21:48 Wib