Kemendes PDTT tingkatkan optimisme calon transmigran agar sejahtera di tanah harapan

id Transmigrasi ,Calon transmigran Bantul,Kemendes PDTT

Kemendes PDTT tingkatkan optimisme calon transmigran agar sejahtera di tanah harapan

Sosialisasi Ketransmigrasian yang diselenggarakan Kemendes PDTT dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Bantul, DIY, Selasa (12/7/2022) (ANTARA/Hery Sidik)

Bantul, Yogyakarta (ANTARA) - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi bersama Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menggelar sosialisasi ketransmigrasian guna meningkatkan optimisme para calon transmigran agar bisa berhasil dan sejahtera di tanah harapan.

"Kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, kemudian untuk memberi semangat kepada calon transmigran dari Bantul untuk lebih optimis di tanah harapan," kata Ahli Utama Kemendes PDTT Anto Pribadi ditemui usai memberikan pengarahan pada acara Sosialisasi Transmigrasi di Bantul, Selasa.

Dalam sosialisasi tersebut juga menghadirkan sejumlah transmigran asal Bantul yang sudah sukses dan berhasil di lokasi transmigrasi, sehingga harapannya dapat memacu semangat para calon yang akan diberangkatkan pada tahun 2022.

Baca juga: Transmigran asal Kota Yogyakarta akan diberangkatkan pertengahan Desember

"Kemudian ada juga transmigran yang sukses didatangkan dari Bantul ke sini untuk memberi cerita sukses kepada calon transmigran agar mereka menjadi semangat," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Bantul Istirul Widilastuti mengatakan, program transmigrasi di Bantul perlu terus dilakukan sosialisasi ke semua stakeholder yang ada, termasuk ke masyarakat Bantul yang mempunyai keinginan untuk bertransmigrasi.

"Kita juga mengundang transmigran yang sudah berhasil kita berangkatkan dari tahun 2013 sampai 2014, ada empat orang yang kita hadirkan di sini untuk memberikan motivasi terhadap semua stakeholder maupun calon transmigran yang akan kita berangkatkan," katanya.

Selain itu, para transmigran sukses dalam sosialisasi tersebut juga memberikan gambaran-gambaran terkait dengan apa yang sudah dilalui hingga mereka sampai bisa "survive" dan berhasil di lokasi tujuan transmigrasi.

"Dan kegiatan kegiatan ini tidak hanya ini saja, kita melakukan sosialisasi dalam berbagai bentuk pemberian informasi mulai dari informasi ke media sosial dan secara tatap muka," katanya.

Dia mengatakan, total ada 15 keluarga asal Bantul yang akan berangkat ke lokasi transmigrasi pada tahun ini, jumlah itu sesuai dengan kuota yang diberikan pemerintah pusat melalui Pemda DIY.

"Mereka kita bekali dengan berbagai macam pelatihan baik pertanian, perkebunan, pertukangan, perikanan dan sebagainya. Sehingga paling tidak bisa diaplikasikan sesuai dengan kondisi di lokasi, jadi sudah punya bekal untuk bisa mengolah lahan yang diberikan," katanya.

Baca juga: Bantul memberangkatkan lima keluarga calon transmigran ke Sulawesi Barat
Baca juga: Disnakertrans Kulon Progo memberi pelayanan SimpatiKu kepada calon transmigran