Pamekasan-Unair kerja sama sukseskan Vaksin Merah Putih

id Vaksin Merah Putih,Vaksin COVID-19,Pemkab Pamekasan,Cakupan Vaksin COVID-19

Pamekasan-Unair kerja sama sukseskan Vaksin Merah Putih

Petugas TNI dari Kodim 0826 Pamekasan setiap hari terus menggelar operasi penegakan disiplin protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19 di wilayah itu. (Abd Aziz)

Pamekasan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur menjalin kerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya untuk menyukseskan pelaksanaan vaksin merah putih di wilayah itu sebagai upaya untuk meningkatkan kekebalan komunitas warga dan mencegah penyebaran COVID-19.

Bupati Pamekasan Baddrut Tamam menuturkan, kesepakatan kerja sama antara Pemkab Pamekasan dengan Unair Surabaya itu saat tim Rumah Sakit Unair Surabaya melakukan kunjungan ke Pamekasan pada akhir Juli 2022.

"Kami berdiskusi seputar kesehatan dan upaya mencegah penyebaran COVID-19, lalu timbul kesepakatan bersama untuk bekerjasama," kata Baddrut Tamam di Pamekasan, Jawa Timur, Rabu.

Ia menjelaskan, Pemkab Pamekasan merasa terpanggil untuk ikut membantu menyukseskan program vaksinasi merah putih tersebut karena beberapa pertimbangan.

"Salah satunya, karena vaksin ini merupakan produk dalam negeri," ujar bupati.

Selain itu, sambung dia, cakupan vaksinasi di Kabupaten Pamekasan saat ini masih tergolong rendah untuk dosis 2 dan dosis 3 atau vaksin penguat.

Sehingga, sambung bupati, apabila ada pihak-pihak yang ingin membantu menyukseskan penyebaran cakupan vaksin COVID-19 di Kabupaten Pamekasan, maka pemkab wajib menyambut dengan dan menyukseskan program tersebut.

"Karena ada kesamaan kepentingan. Pemkab Pamekasan berkepentingan agar kekebalan komunitas masyarakat tercipta di kabupaten ini, sedangkan Unair memiliki kepentingan yang sama," kata dia.

Sebelumnya, Manajer Hukum Rumah Sakit Unair Surabaya Faizal Kurniawan mengungkapkan, kerja sama dengan pemkab di Jawa Timur bukan hanya dengan Pemkab Pamekasan akan tetapi juga dengan sejumlah kabupaten lain.

Ia juga menjelaskan, bahwa vaksin merah tersebut telah menjalani uji klinis dan mendapatkan sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Kementerian Agama (Kemenag) RI.

Menurutnya, vaksin merah putih merupakan vaksin hasil karya anak bangsa mulai dari proses awal hingga akhir dengan melewati tahapan yang cukup panjang. Termasuk uji coba tahap satu, dua dan tahap tiga setelah akhirnya resmi diluncurkan sebagai vaksin yang aman.