Terdampar di sungai, beluga emoh makan

Jakarta (ANTARA) - Paus beluga yang terdampar di sungai Seine, Prancis, jauh dari perairan Arktik yang dingin dan sesuai habitat, terlihat enggan saat ditawari makanan.

Kekhawatiran muncul karena binatang itu terlihat kurus, kata pejabat setempat, Sabtu (6/8) seperti dikutip dari Reuters pada Minggu

Beluga itu berenang perlahan di tempat yang berlokasi 80 km dari Paris. Dokter hewan akan mengevaluasi kesehatannya sebelum memutuskan bagaimana melakukan intervensi.

Tim penyelamat, yang tak tahu apakah mamalia berukuran empat meter itu tidak makan karena sakit atau tak punya energi, berusaha memberi makan dengan ikan trout.



"Dia tidak terlalu tertarik," kata pejabat departemen Eure Isabelle Dorliat-Pouzet kepada wartawan.

Paus itu telah terdampar jauh dari habitat aslinya, berenang 160 km ke bagian atas Seine, melewati pelabuhan Rouen dan menuju ibu kota Prancis. Tanda-tanda mulai terlihat di kulitnya, kemungkinan adalah tanda kesehatan yang menurun.

Paus beluga biasanya hidup di lautan Arktika dan sub-Arktika, meskipun mereka diketahui kadang-kadang menjelajah ke perairan yang lebih selatan dan dapat bertahan hidup sebentar di air tawar.

Pada Mei, orca sakit terpisah dari kawanannya mati di Seine setelah upaya mengarahkannya kembali ke laut gagal. Sebulan kemudian, paus lain, diyakini paus minke, juga terlihat di Seine.

Belum ada keputusan bagaimana mengembalikan beluga itu kembali ke laut. Salah satu pilihan adalah mencoba mengarahkannya ke laut. 




Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Beluga yang terdampar di sungai Seine Prancis menolak makan