Tasikmalaya (ANTARA) - Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota memasang garis polisi dan menjaga lokasi sumur bor untuk menghindari sesuatu yang bisa membahayakan masyarakat karena dari sumur mengeluarkan bau gas di perkampungan warga Rancabogo, Desa/Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Kepala Polsek Sukaratu Iptu Mahmud Darmana di Tasikmalaya, Jumat mengatakan lokasi yang menjadi sumber keluarnya bau gas tersebut terus mendapatkan pengawasan dan dipasang garis polisi agar tidak ada masyarakat mendekati daerah itu.
"Sudah dipasang garis polisi agar warga tidak mendekati lokasi," kata Mahmud.
Bau gas itu keluar dari sumur bor di rumah warga Kampung Rancabogo, Desa/Kecamatan Sukaratu, Jumat sekitar pukul 09.00 WIB.
Sebelumnya, kata dia, sumur bor itu sudah selesai pengerjaan pada 16 Agustus 2022 dengan kedalaman 7,5 meter, kemudian pemilik rumah memanggil kembali tukang sumur bor karena air yang keluar masih keruh.
Sejumlah pekerja kemudian mengecek kembali lalu melakukan penggalian lagi, namun dari dalam sumur ada suara gemuruh seperti gas, kemudian dipancing pakai korek api, ternyata menyala hingga akhirnya penggalian dihentikan.
Berita Lainnya
Pulih, aktivitas warga terdampak gempa Garut, Jabar
Senin, 29 April 2024 4:55 Wib
110 rumah rusak-75 KK terdampak gempa Garut, Jabar
Minggu, 28 April 2024 20:37 Wib
Gempa Garut, Jabar, sebabkan puluhan rumah di Tasikmalaya rusak
Minggu, 28 April 2024 20:34 Wib
Tasikmalaya, Jabar, diguncang gempa
Jumat, 16 Februari 2024 20:28 Wib
Terkait pelanggaran, Ridwan Kamil dicecar 30 pertanyaan
Senin, 29 Januari 2024 20:32 Wib
Ganjar ke Cirebon, Mahfud kampanye ke Tasikmalaya
Sabtu, 27 Januari 2024 10:26 Wib
Prabowo Subianto Kampanye di Tasikmalaya dan Lebak
Sabtu, 2 Desember 2023 8:08 Wib
Kemarau, warga mulai kesulitan air bersih
Minggu, 30 Juli 2023 4:34 Wib