Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, terus memperbaharui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) guna menyajikan data berbasis rumah tangga yang digunakan untuk menggulirkan bantuan program pemerintah pusat dan daerah tersebut secara akurat.
"DTKS pun selalu kita ''updatupdate, selalu kita review, selalu kita evaluasi mana exclusion error, inclusion error mana yang mestinya masuk DTKS, mana yang mestinya harus keluar dari data DTKS," kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih di Bantul, Rabu.
Dia mengatakan, upaya memperbaharui dan evaluasi data terpadu tersebut dilakukan bersama Dinas Sosial dengan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bantul dan pemerintah kelurahan secara berkala.
"Karena untuk memperbaiki basis data terpadu kita itu dibutuhkan klarifikasi-klarifikasi lapangan, kita tidak bisa melihat seseorang itu hanya tampak luarnya saja, tidak bisa hanya sepertinya rumahnya jelek, tetapi ternyata kaya," katanya.
Bupati mengakui, budaya yang hanya memandang warga dari penampilan luar rumahnya dan menentukan bahwa masuk kategori warga miskin masih ada, sehingga yang seperti itu harus terus dilakukan klarifikasi di lapangan bersama lurah dan tokoh masyarakat.
"Bahkan untuk menentukan warga ini dan warga itu pantas tidak dinyatakan sebagai orang miskin, itu pun tidak cukup hanya dengan kajian objektif, tapi kajian subyektif juga," katanya.
Dia mengatakan, kajian subyektifnya bisa dilakukan dengan musyawarah tingkat kelurahan dengan menghadirkan tokoh masyarakat setempat serta masyarakat yang mengetahui kondisi sebenarnya.
"Jadi subyektifnya melalui musyawarah, objektifnya melalui penelitian, melalui survei, itulah pentingnya kita terus mengecek silang data-data DTKS ini agar benar-benar menjadi akurat," katanya.
Berita Lainnya
Bantul memperbaiki lima pasar rakyat dengan APBD di 2024
Selasa, 21 Mei 2024 18:10 Wib
Bantul perkenalkan produk kuliner lokal melalui Lomba Inovasi Geplak
Selasa, 21 Mei 2024 14:45 Wib
PPA-JIEP kembangkan desa pertanian-wisata Sriharjo, Bantul, DIY
Selasa, 21 Mei 2024 11:07 Wib
Bawaslu Bantul bentuk pengawas desa untuk Pilkada
Selasa, 21 Mei 2024 10:21 Wib
Pemkab Bantul siap bantu Kota Yogyakarta dalam pengelolaan sampah
Senin, 20 Mei 2024 14:20 Wib
Bawaslu Bantul membuka pendaftaran pengawas desa untuk Pilkada 2024
Sabtu, 18 Mei 2024 23:07 Wib
Bantul mencari solusi atasi permasalahan akses pendidikan dan kesehatan
Sabtu, 18 Mei 2024 20:38 Wib
Bakti sosial operasi katarak IDI wilayah DIY menyasar 21 pasien di Bantul
Sabtu, 18 Mei 2024 17:33 Wib