Bantul koordinasikan penanganan tanah longsor di Jalan Wonosari

id Jalan longsor ,Pemkab Bantul ,Jalan Wonosari

Bantul koordinasikan penanganan tanah longsor di Jalan Wonosari

Kantor Pemkab Bantul, DIY (ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta berkoordinasi dengan Pemda DIY terkait penanganan tanah longsor di ruas Jalan Yogyakarta-Wonosari yang berdampak pada amblesnya sebagian badan jalan itu.

"Kita sudah berkoordinasi dengan Dinas PU (Pekerjaan Umum) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, karena itu berada di ruas jalan provinsi atau nasional, yang jelas bukan jalan kabupaten," kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih di Bantul, Kamis.

Menurut hasil koordinasi tersebut, terhadap tanah di tebing jalan Wonosari Piyungan yang longsor pada Sabtu (29/10) malam, kini sudah dilakukan asesmen lapangan oleh tim untuk segera dilakukan tindakan yang tepat.



"Secara teknis mungkin akan segera diuruk kembali, kemudian dibuat aspal baru. Karena ini kewenangan provinsi dan mungkin pusat, Bantul hanya mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan agar segera ada tindakan," katanya.

Bupati mengatakan sudah ada komunikasi intensif dengan BPBD Bantul selaku instansi yang menangani dampak bencana agar nantinya penanganan dapat diupayakan bersama-sama.

"Sudah dilakukan asesmen oleh BPBD kabupaten terkait panjang ruas yang longsor, kemudian lebarnya berapa, akan diberikan tindakan apa saja sudah disampaikan oleh BPBD Bantul," katanya.



Menurut Bupati, untuk penanganan dampak longsor di tepi jalan tersebut tidak terlalu sulit dan bisa dilakukan penambalan atau pengisian kembali lubang pada bekas tanah longsor, kemudian dibuatkan tebing untuk penguat sebelum diaspal kembali.

"Perlu dibuat tebing, karena itu daerah yang rawan longsor, kalau tidak ada tebingnya suatu saat bisa longsor lagi, apalagi titik rawan longsor di Bantul cukup banyak dan itu berada di jalan provinsi maupun pusat," katanya.