Chicago (ANTARA) - Naik tinggi, harga ema sdi pasaran Rabu pagi WIB memperpanjang kenaikan untuk hari ketiga berturut-turut dan bertengger di atas level psikologis baru 1.700 dolar AS.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, melonjak 35,5 dolar AS atau 2,11 persen menjadi ditutup pada 1.716,00 dolar AS per ounce, setelah diperdagangkan berkisar di tertinggi sesi 1.720,40 dolar AS dan terendah 1.667,10 dolar AS.
Emas berjangka terdongkrak 3,90 dolar AS atau 0,23 persen menjadi 1.680,50 dolar AS pada Seni (7/11/2022), setelah melambung 45,70 dolar AS atau 2,8 persen menjadi 1.676,60 dolar AS pada Jumat (4/11/2022), dan jatuh 19,10 dolar AS atau 1,16 persen menjadi 1.630,90 dolar AS pada Kamis (3/11/2022).
Emas menembus 1.700 dolar AS pada Selasa (8/11/2022) untuk menetap di harga tertinggi sejak 6 Oktober. Mundurnya imbal hasil obligasi pemerintah AS juga mendukung harga emas.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,44 persen menjadi 109,6390, setelah tergelincir ke level terendah hampir dua minggu pada Senin (7/11/2022). memperpanjang penurunan untuk sesi ketiga berturut-turut.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Emas melonjak 35,5 dolar didorong pelemahan lebih lanjut "greenback"
Berita Lainnya
Pemerintah: Pemuda Indonesia agar berjejaring SDM menuju Indonesia Emas 2045
Rabu, 8 Mei 2024 12:12 Wib
Turun, harga emas Antam
Rabu, 8 Mei 2024 9:24 Wib
PT Pegadaian: Tak ada obral emas
Rabu, 8 Mei 2024 6:40 Wib
Indonesia produksi emas batangan 50 ton per tahun
Rabu, 8 Mei 2024 0:37 Wib
Melonjak, harga emas Antam naik
Selasa, 7 Mei 2024 9:24 Wib
Ketum PSSI: Telah lahir, generasi emas sepak bola Indonesia
Senin, 6 Mei 2024 19:15 Wib
Pelajar SMA Labschool Jakarta diterima di 6 universitas terkenal AS
Senin, 6 Mei 2024 10:30 Wib
Merosot lagi, harga emas Antam
Senin, 6 Mei 2024 10:27 Wib