Demo di tengah perhelatan G20 tak bijak

id AMP, Aliansi Mahasiswa Papua, aksi demonstrasi, Pemprov Bali, Wayan Koster

Demo di tengah perhelatan G20 tak bijak

Gubernur Bali Wayan Koster saat menyampaikan tanggapan soal aksi demonstrasi Aliansi Mahasiswa Papua saat G20 di Denpasar, Jumat (18/11/2022). ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari

Denpasar (ANTARA) - Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan aksi demonstrasi yang dilakukan Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) di tengah penyelenggaraan puncak G20 bukan tindakan yang bijak.

Dalam konferensi pers pasca-G20 di Jayasabha, Denpasar, Jumat, Koster menegaskan jangan ada lagi yang melakukan aksi demonstrasi di Bali apabila tak ada kaitannya dengan Pulau Bali dan mempersilakan melakukan itu di wilayah terkait.

"Jangan cederai citra masyarakat Bali yang begitu loyal mendukung berbagai 'event' internasional di Bali, tapi ini dinodai oleh sekelompok masyarakat kecil dari luar, saya kira itu bukan tindakan yang bijak," kata dia.

Gubernur menuturkan aksi yang dilakukan AMP pada Rabu (16/11) di Jalan Tukad Yeh Aya, Renon, Denpasar, itu berhasil dihalau masyarakat  agar tak melakukan demonstrasi di tengah gelaran G20.

"Masyarakat Bali itu sangat ramah karena menyadari bahwa itu merupakan sumber kehidupannya, mengapa orang dari luar datang membuat demo yang tidak ada kepentingannya dengan Bali. Silakan jangan di sini karena masyarakat Bali sangat terhormat dan bermartabat," ujar Wayan Koster.

Sebelum berlangsung puncak G20 15-16 November 2022 seluruh kebijakan diluncurkan Pemprov Bali untuk menghindari kerumunan hingga imbauan-imbauan dari desa adat agar masyarakat menahan aspirasi demi menjaga citra Bali.

 

 

Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024