Bantul (ANTARA) - PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bank Bantul (Perseroda), sebagai salah satu badan usaha milik daerah (BUMD) Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, telah menyalurkan kredit untuk masyarakat sebesar Rp436 miliar hingga akhir November 2022.
Direktur Utama PT BPR Bank Bantul Heriska Arfiani dalam sambutan acara Pengundian Tabungan Periode XVII dan Kredit Periode XIX di Bantul, DIY, Rabu, mengatakan untuk perkembangan Bank Bantul pada 2022, data posisi akhir bulan November, total tabungan yang terhimpun sebesar Rp190 miliar.
"Dan total kredit yang disalurkan sebesar Rp436 miliar, dengan total aset kami sebesar Rp526 miliar," katanya.
Menurut dia, perkembangan BUMD Pemkab Bantul ini tidak lepas dari kepercayaan masyarakat yang telah menjadi nasabah setia, baik sebagai nasabah tabungan, deposito, maupun pinjaman.
Oleh karena itu, kata dia, sebagai wujud apresiasi terhadap kesetiaan nasabah bank, pihaknya menyelenggarakan pengundian tabungan dan kredit, yang pada periode kali ini untuk rekening tabungan Tamansari, Simpel, tabungan Adik, kemudian pengundian kredit pegawai dan UMKM.
"Rekening yang diikutsertakan dalam undian tabungan sebanyak 44.092 rekening dengan total 184.218.014 poin undian, dan untuk undian kredit sebanyak 5.364 rekening dengan total 3.307.134 poin undian," katanya.
Sementara itu, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan dalam sejarah lahir dan berkembangnya Bank Bantul, yang tercatat bukan sekedar kepentingan ekonomi sempit, melainkan misi besar yang di dalamnya memuat misi pelayanan misi pemberdayaan dan lebih jauh lagi adalah misi pembangunan.
"Bank Bantul itu milik masyarakat Bantul yang saat ini memiliki jumlah nasabah sekitar 68 ribu nasabah, dengan semakin kita sering menabung akan semakin besar pula Bank Bantul, sekaligus perbankan daerah kita juga akan semakin kuat," katanya.
Oleh karena itu, Bupati Bantul mengajak kepada masyarakat untuk menabung di bank sebagai upaya gotong royong memajukan perekonomian daerah. Berapapun dana yang ditabung akan memberikan multiplyer effect bagi pergerakan ekonomi dan pembangunan di Bantul.
"Pemkab Bantul selaku pemegang saham mempunyai komitmen tinggi dalam memperkuat pondasi dan mendukung kemajuan Bank Bantul, karena itu saya berharap Bank Bantul dapat terus meningkatkan skala dan kinerja bisnisnya, agar lebih berdaya saing dan berkontribusi optimal bagi perekonomian daerah," katanya.
