Mahasiswa teliti aerogel rami

id tumpahan minyak,penelitian unej,minyak di laut,mahasiswa unej

Mahasiswa teliti aerogel rami

Mahasiswa Unej dan pembimbingnya yang melakukan penelitian aerogel berbahan rami untuk mengatasi tumpahan minyak dalam Pimnas di Universitas Muhammadiyah Malang (ANTARA/HO-Humas Unej)

Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Tiga mahasiswa Universitas Jember (Unej), Jawa Timur meneliti aerogel berbahan rami untuk mengatasi tumpahan minyak (oil spill) di laut karena bencana alam tersebut sangat berbahaya bagi ekosistem di perairan laut.

Sofiatul Hasanah dari Program Studi Kimia FMIPA, dan dua mahasiswa Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik, Difka Augustina Diana Sari dan M. Khoirunnafiuddin mengembangkan aerogel berbahan tanaman rami guna menyerap tumpahan minyak di laut.

"Metode yang banyak dikembangkan saat ini dan dianggap efektif yaitu penggunaan bioadsorben yang dinilai ramah lingkungan sehingga tidak berdampak negatif terhadap ekosistem laut," kata Ketua Tim Mahasiswa Unej, Sofiatul Hasanah di Jember, Selasa.

Menurutnya, tumpahan minyak di laut mengakibatkan hewan dan tumbuhan mati akibat senyawa hidrokarbon yang terkandung pada minyak bersifat mudah terbakar dan beracun.

"Ekosistem laut yang terkena tumpahan laut pun membutuhkan waktu lama untuk kembali sedia kala, bahkan terancam tak pernah pulih," tuturnya.

Oleh karena itu, bencana tumpahan minyak di laut harus segera ditangani agar dampaknya tidak semakin merusak, salah satunya dengan cara membersihkan laut yang terkena tumpahan minyak.

Ia menjelaskan sebenarnya banyak cara yang diterapkan untuk mengatasi bencana tumpahan minyak di antaranya metode remediasi kimia, penggunaan oil skimmer, penyemprotan dispersant, dan pembakaran in-situ.

"Akan tetapi, metode tersebut membutuhkan waktu yang lama, mahal, serta mengandung bahan yang tidak bisa diuraikan oleh alam (nonbiodegradable) sehingga menambah toksisitas terhadap lingkungan," katanya.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mahasiswa Unej teliti aerogel rami atasi tumpahan minyak di laut
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024