Gunungkidul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memastikan masyarakatnya menjalani kehidupan normal kembali dengan protokol kesehatan setelah dicabutnya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh Presiden Joko Widodo.
Bupati Gunungkidul Sunaryanta di Gunungkidul, Sabtu, mengatakan Gunungkidul sudah cukup lama menduduki status PPKM Level 1 dan saat ini perkembangan COVID-19 sudah landai sejak awal 2022.
"Kasusnya juga sudah landai, dan imunitas juga tinggi berkat vaksinasi," ujar Sunaryanta.
Ia mengatakan pemkab masih menunggu surat resmi pencabutan PPKM dan sembari menunggu, pihaknya mempersiapkan segala sesuatunya untuk kembali ke kondisi normal dengan tetap mematuhi peraturan kesehatan.
"Akan kami sesuaikan setelah ada instruksi resmi dari pusat," katanya.
Sunaryanta juga melihat aktivitas di masyarakat sendiri saat ini terbilang normal, bahkan sudah seperti saat sebelum pandemi COVID-19 menerpa.
Selain itu, kesadaran warga untuk pencegahan dan penanganan sudah baik, terutama dalam penerapan protokol kesehatan.
"Protokol kesehatan tetap penting untuk menjaga kondisi kesehatan. Jadi saya harap warga tetap bisa menjaga diri," katanya.
Sekretaris Daerah Gunungkidul Sri Suhartanta mengatakan pihaknya menunggu surat resmi pencabutan PPKM, meski secara resmi presiden sudah mengumumkan pencabutan PPKM.
"Kami tetap menunggu instruksi resmi turun dari pusat. Selagi menunggu, status PPKM Gunungkidul tetap di Level 1. Kalau sudah turun instruksinya, akan kami tindaklanjuti," kata Sri.
Berita Lainnya
AstraZeneca menarik peredaran vaksin COVID-19 di mancanegara
Kamis, 9 Mei 2024 5:58 Wib
Vaksin COVID-19 buatan RI lebih aman
Jumat, 3 Mei 2024 19:47 Wib
Tjandra Yoga Aditama meraih rekor MURI penulis COVID-19 terbanyak
Selasa, 9 April 2024 12:36 Wib
OJK: Restrukturisasi kredit COVID-19 di Indonesia berakhir
Senin, 1 April 2024 18:54 Wib
Pandemi COVID-19 momentum hadapi virus X di Indonesia
Senin, 4 Maret 2024 4:57 Wib
Bahaya pneumonia dan COVID-19 pada bayi
Senin, 12 Februari 2024 23:08 Wib
KBS berinovasi pascapandemi COVID-19 dongkrak wisatawan
Minggu, 11 Februari 2024 16:58 Wib
Guru Besar UGM sebut AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:42 Wib