Solo (ANTARA) - Penginapan dengan konsep NEWA (Nature Eco Wellness Adventure) atau alam terbuka terus menjamur di kawasan Solo Raya, di antaranya di Kabupaten Karanganyar dan Boyolali.
Pelaku bisnis perhotelan Dicky Sumarsono pada pembukaan Azana Essence Villa Selo di Boyolali, Jumat mengatakan pada tahun 2022 jumlah kunjungan wisatawan di Indonesia sebanyak 700 juta orang.
"Tahun ini Kemenparekraf (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) menargetkan jumlah kunjungan wisatawan bisa mencapai 1,4 miliar pengunjung," kata CEO Azana Hotel and Resort ini.
Dalam hal ini, sektor perhotelan harus siap menghadapi lonjakan jumlah wisatawan tersebut. Salah satu konsep hotel yang saat ini diminati oleh wisatawan yakni glamping dengan tema NEWA.
"Yang terus tumbuh pasarnya adalah NEWA," katanya.
Terkait dengan pembukaan hotel tersebut, dikatakannya, hampir sama dengan yang ada di daerah Karanganyar, Sarangan, dan Kopeng di mana lokasi-lokasi tersebut menawarkan pemandangan gunung dan alam.
GM Azana Essence Villa Selo Boyolali Candra Saputra mengatakan akan berkolaborasi dan bersinergi dengan potensi wisata sekitar untuk memajukan sektor pariwisata di Boyolali.
Berita Lainnya
Bupati Sleman meresmikan Taman Selo Kendel Ngaglik
Minggu, 13 Maret 2022 16:28 Wib
Erupsi Merapi tidak ganggu aktivitas warga Selo di Boyolali
Jumat, 27 Maret 2020 13:54 Wib
Warga Selo Boyolali tetap beraktivitas meski Gunung Merapi erupsi
Selasa, 3 Maret 2020 7:52 Wib
Warga Selo Boyolali tetap bertani usai erupsi Gunung Merapi
Kamis, 13 Februari 2020 8:55 Wib
Warga Selo Boyolali tidak terdampak hujan abu Gunung Merapi
Minggu, 22 September 2019 16:04 Wib
DIY kembalikan raperda penyertaan modal PT SAK
Selasa, 16 Januari 2018 12:10 Wib
FPKS Kulon Progo dorong Selo Adikarto diaudit
Senin, 12 Juni 2017 20:38 Wib
Pemkab Kulon Progo revitalisasi Selo Adikarto
Senin, 24 April 2017 13:38 Wib