Masjid di Peshawar, Pakistan, dibom bunuh diri

id pakistan,peshawar

Masjid di Peshawar, Pakistan, dibom bunuh diri

Seorang wanita mencari kerabatnya, setelah ledakan bunuh diri terjadi di sebuah masjid di Peshawar, Pakistan, 30 Januari 2023. (ANTARA/REUTERS/Fayaz Aziz/as)

Peshawar (ANTARA) - Warga mendatangi rumah-rumah sakit di Peshawar, Pakistan, pada Selasa untuk mencari kerabat mereka setelah ledakan bom bunuh diri terjadi di sebuah masjid.

Ledakan di masjid yang penuh dengan jamaah itu terjadi di kawasan Police Lines pada Senin (31/1) dan menewaskan 100 orang, 97 di antaranya adalah polisi.

Serangan tersebut terjadi di tengah aksi kekerasan yang meningkat terhadap polisi.

"Putraku, anakku," teriak seorang perempuan tua di samping sebuah ambulans yang membawa peti jenazah di sebuah rumah sakit.

Di bagian lain RS itu, petugas penyelamat membawa orang-orang yang terluka ke unit gawat darurat.

Sedikitnya 170 orang terluka dalam ledakan yang menghancurkan lantai atas masjid itu ketika ratusan jamaah tengah melaksanakan shalat zuhur.

Riaz Mahsud, pejabat setempat, mengatakan jumlah korban tewas kemungkinan akan bertambah karena tim penyelamat masih mencari korban di bawah reruntuhan.

"Sejauh ini, 100 jasad telah dibawa ke RS Lady Reading," kata juru bicara RS terbesar di kota itu, Mohammad Asim, dalam pernyataan.

Menteri Dalam Negeri Rana Sanaullah mengatakan kepada parlemen bahwa 97 dari 100 adalah anggota kepolisian.

Pihak berwenang mengatakan mereka tidak tahu bagaimana pelaku bisa melewati pemeriksaan militer dan polisi di kawasan itu, yang menjadi permukiman anggota polisi dan keluarganya sejak zaman kolonial.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Warga Pakistan cari kerabat di RS usai ledakan bom di masjid Peshawar
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024