Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengatakan upaya pengawasan yang dilakukan bersama jajaran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bantul dapat menciptakan pelaksanaan Pemilu 2024 yang kondusif di daerah ini.
"Pemkab Bantul mengharapkan jajaran KPU, Bawaslu, dan jajaran pemkab untuk bersama-sama mengamankan Pemilu 2024 dengan kondisi yang kondusif agar tidak ada pelanggaran," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul Agus Budi Rahardjo dalam sambutan pada Deklarasi Pengawasan Bersama Pemilu 2024 di Bantul, Minggu.
Menurut dia, Pemilu 2024 merupakan agenda demokrasi yang dicita-citakan bangsa untuk memilih pemimpin dan wakil rakyat sesuai dengan keyakinan pemilih.
"Beda pilihan dan beda pendapat merupakan anugerah yang harus kita gelorakan untuk memajukan negara Indonesia," katanya.
Pemkab Bantul berharap agenda Deklarasi Pengawasan Bersama Pemilu 2024 dapat mempererat silaturahim bersama bahwa pesta demokrasi itu untuk memperkuat kebersamaan. Masyarakat diminta ikut aktif dalam pengawasan partisipatif.
"Kita harus berani menolak politik uang, kita harus berani menolak politik identitas, kita harus sadar diri, dan bersinergi untuk kelancaran Pemilu 2024," katanya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Bantul Harlina mengatakan bahwa Deklarasi Pengawasan Bersama Pemilu 2024 menindaklanjuti Instruksi Bawaslu RI agar melakukan aksi kepada masyarakat bahwa Bawaslu sudah siap melakukan pengawasan dalam setiap tahapan.
"Pada Oktober 2022 Bawaslu Bantul sudah membentuk panwaslu kecamatan dan Januari 2023 Bawaslu Bantul membentuk panwaslu kelurahan/desa. Jajaran pengawasan sudah melakukan pengawasan sejak penetapan partai politik peserta pemilu," katanya.
Dia mengatakan saat ini jajaran pengawas tengah melakukan pengawasan pemutakhiran data pemilih dan pengawasan verifikasi faktual pendaftaran anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI.
Bahkan, Bawaslu Bantul sudah melakukan aksi bersama masyarakat sesuai tugas Bawalsu, yaitu pencegahan.
"Kami berharap masyarakat mempunyai kepedulian mengawasi tahapan pemilu dan seluruh peserta agar berkomitmen bahwa demokrasi yang bermartabat merupakan tanggung jawab kita bersama," katanya.