Bantul (ANTARA) - Kepolisian Resor Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memetakan wilayah rawan kejahatan di kabupaten ini guna mengantisipasi tindak pidana kriminalitas seperti pencurian, maupun kejahatan jalanan.
"Pak Kapolres sudah memerintahkan semua jajaran untuk memetakan wilayah rentan kejahatan. Yakni data informasinya, kemudian riwayat kejahatan, waktu kejadian, dan modusnya," kata Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana dalam pesan tertulisnya di Bantul, Kamis.
Menurut dia, Kapolres Bantul AKBP Ihsan juga telah memerintahkan semua jajaran untuk melakukan pengamatan dan penjagaan dari hasil pemetaan rawan kejahatan tersebut.
"Dari hasil pemetaan itu, sesuai perintah kita melakukan pengamatan dan penjagaan, mengedepankan patroli dan penjagaan. Jadi kita tingkatkan patroli skala besar di tempat yang rawan terjadinya kejahatan, khususnya masalah curat (pencurian dengan pemberatan), curanmor (pencurian kendaraan bermotor) dan kejahatan jalanan," katanya.
Lebih lanjut, dia mengatakan, Polres Bantul juga mengimbau ke masyarakat agar lebih waspada, dalam hal ini untuk tidak menjadi korban kejahatan khususnya di waktu malam hari.
"Harapan kami masyarakat tetap waspada dan berhati-hati walaupun kami sudah melakukan kegiatan patroli skala besar," katanya.
Menurut dia, berdasarkan data kasus pencurian di wilayah hukum Polres Bantul selama Februari mengalami penurunan dibanding angka kasus tersebut selama periode Januari 2023.
Dia menyebutkan, jika di Januari terjadi 60 kasus pencurian, di Februari tercatat hanya 23 kasus pencurian, atau turun sebesar 61,67 persen.
"Kasus pencurian paling banyak terjadi di wilayah pemukiman, tempat kos dan pertokoan. Dan jam rawan terjadinya kasus pencurian ada di pukul 03.00 sampai 06.00 WIB," katanya.
Berita Lainnya
KPU Bantul mengestimasikan 2.148 TPS pada Pilkada Serentak 2024
Sabtu, 27 April 2024 15:58 Wib
Pengasuh Ponpes Krapyak Bantul menyerukan jaga persatuan usai Pemilu 2024
Jumat, 26 April 2024 14:32 Wib
Program Padat Karya di Bantul diproyeksikan serap 8.000 tenaga kerja
Jumat, 26 April 2024 11:40 Wib
Bawaslu Bantul mengawasi pembentukan anggota PPK untuk Pilkada 2024
Kamis, 25 April 2024 18:12 Wib
KPU Bantul buka pendaftaran PPK Pilkada 2024
Kamis, 25 April 2024 13:18 Wib
Bupati Bantul sebut otonomi daerah untuk kesejahteraan dan demokrasi
Kamis, 25 April 2024 13:16 Wib
Pemkab Bantul serahkan sertifikat hasil konsolidasi tanah kepada warga
Rabu, 24 April 2024 18:51 Wib
Usaha lansia pengrajin tas rajut di Bantul, DIY, peroleh bantuan
Rabu, 24 April 2024 5:23 Wib