Israel: Uni Eropa jangan campur tangan

id israel,uni eropa,EU,palestina,tepi barat,warga palestina,pemukiman ilegal,pemukim israel,eli cohen,josep borrell,otorita

Israel: Uni Eropa jangan campur tangan

Arsip - Area konstruksi tempat Israel berencana membangun permukiman Yahudi besar-besaran di lokasi bandara yang terbengkalai di Yerusalem timur, Israel (25/11/2021). (ANTARA/Xinhua/Muammar Awad/aa.)

Yerusalem (ANTARA) - Israel pada Selasa meminta Uni Eropa (EU) tidak turut campur dalam masalah internal negaranya setelah seorang pejabat tinggi Eropa mengkritik kebijakan Israel terhadap warga Palestina.

Permintaan itu disampaikan dalam panggilan telepon antara Menteri Luar Negeri Israel Eli Cohen dengan kepala kebijakan luar negeri EU Josep Borrell.

Israel mengalami aksi protes massal dalam beberapa pekan terakhir atas rencana pemerintah untuk menerapkan perubahan peradilan yang dipandang oleh pihak oposisi sebagai upaya mengurangi kekuatan otoritas yudikatif demi meningkatkan otoritas eksekutif.

Menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri, Cohen meminta Borrell berhenti mendanai warga Palestina dan mengecam komentar EU baru-baru ini tentang kebijakan Israel terhadap warga Palestina.

"Tidak ada ruang untuk membandingkan dan menyamakan antara korban teror Israel dengan teroris Palestina yang didukung oleh Otoritas Palestina," kata Cohen.

Pekan lalu, Borrel mengatakan dalam sebuah artikel bahwa kekerasan oleh para pemukim Israel meningkat terhadap warga Palestina dan operasi militer Israel sering menyebabkan tewasnya warga sipil Palestina.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Israel minta EU tidak campuri urusan internalnya
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024