Kampanye Merdeka Belajar harus digencarkan

id Kemendikbud, Gubernur, Sultra,Merdeka Belajar

Kampanye Merdeka Belajar harus digencarkan

Direktur SMK Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud Wardani Sugianto, di Kendari, Kamis (11/5/2023). (ANTARA/Harianto)

Kendari (ANTARA) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengapresiasi Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi yang telah turut aktif mengkampanyekan dan menyosialisasikan Program Merdeka Belajar.

"Terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Bapak Gubernur atas kampanye Merdeka Belajar karena ini Kurikulum Merdeka tool yang paling tepat untuk mempersiapkan generasi kita ke depan," kata Direktur SMK Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud Wardani Sugianto saat menghadiri kegiatan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra di Kendari, Kamis.

Sugianto menyebut bahwa secara umum SMA dan SMK di Indonesia saat ini hampir 85 persen sudah menerapkan Kurikulum Merdeka.

"SMA dan SMK tahun ini sudah mencapai hampir 85 persen, juga SD SMP yang menerapkan Kurikulum Merdeka. Dari data terakhir SMA itu hampir 82 persen, SMK mendekati 80 persen menerapkan Kurikulum Merdeka," ujar dia.



Dia menerangkan kurikulum merdeka sebagai salah satu strategi penguatan literasi numerasi yang lebih fleksibel dan fokusnya terhadap materi esensial, pengembangan karakter sesuai dengan profil pelajar pancasila serta kompetensi peserta didik.

Kurikulum merdeka juga memberikan kebebasan kepada siswa untuk mengembangkan kreativitas, mengembangkan keterampilan.

Menurutnya, semakin banyaknya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka tidak semua akan diramu lalu diberikan kepada siswa seperti kurikulum sebelumnya yang syarat dan materi.


 
Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi di Kendari, Kamis (11/5/2023) (ANTARA/Harianto)







Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemendikbud apresiasi Gubernur Sultra kampanyekan Merdeka Belajar
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024