Akibatkan barang terpelanting-pecah intensitas gempa

id gempa bumi, gempa jogja

Akibatkan barang terpelanting-pecah intensitas gempa

Tangkapan layar laman BMKG yang mencatat terjadinya gempa bumi tektonik magnitudo 6.0 di Selatan Jawa, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (8/6). (ANTARA/Ahmad Faishal)

Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), mencatat gempa bumi tektonik magnitudo 6.0 yang terjadi di Selatan Jawa, Daerah Istimewa Yogyakarta, memiliki dampak di sejumlah wilayah di antaranya barang-barang terpelanting, dan tiang-tiang atau barang besar tampak bergoyang.

Berdasarkan informasi resmi tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis, gempa bumi tektonik terjadi pada pukul 00.04.55 WIB di wilayah Selatan Jawa, Daerah Istimewa Yogyakarta. Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut memiliki parameter update dengan magnitudo M5,8.

Pusat gempa bumi terletak pada koordinat 9,15° LS, 110,64° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 128 Km arah Selatan Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada kedalaman 46 km.

Dampaknya, gempa bumi dirasakan masyarakat yang tinggal di kota Daerah Istimewa Yogyakarta dengan skala intensitas V Modified Mercally Intensity (MMI) atau getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, banyak orang terbangun, gerabah pecah, dan barang-barang terpelanting.




Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG: intensitas gempa Jawa akibatkan barang terpelanting dan pecah
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024