Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), mencatat gempa bumi tektonik magnitudo 6.0 yang terjadi di Selatan Jawa, Daerah Istimewa Yogyakarta, memiliki dampak di sejumlah wilayah di antaranya barang-barang terpelanting, dan tiang-tiang atau barang besar tampak bergoyang.
Berdasarkan informasi resmi tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis, gempa bumi tektonik terjadi pada pukul 00.04.55 WIB di wilayah Selatan Jawa, Daerah Istimewa Yogyakarta. Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut memiliki parameter update dengan magnitudo M5,8.
Pusat gempa bumi terletak pada koordinat 9,15° LS, 110,64° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 128 Km arah Selatan Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada kedalaman 46 km.
Dampaknya, gempa bumi dirasakan masyarakat yang tinggal di kota Daerah Istimewa Yogyakarta dengan skala intensitas V Modified Mercally Intensity (MMI) atau getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, banyak orang terbangun, gerabah pecah, dan barang-barang terpelanting.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG: intensitas gempa Jawa akibatkan barang terpelanting dan pecah
Berita Lainnya
Tanggap darurat bencana gempa bumi ditetapkan di Garut, Jabar
Senin, 29 April 2024 5:58 Wib
Gempa Garut, Jabar, akibatkan empat orang terluka
Minggu, 28 April 2024 14:09 Wib
Gempa Garut, Jabar, rusakkan rumah di Pangandaran
Minggu, 28 April 2024 14:05 Wib
Gempa bumi di Kabupaten Garut, Jabar, ini analisis Badan Geologi
Minggu, 28 April 2024 8:34 Wib
Usai gempa, Garut, Jabar, pantau seluruh daerah
Minggu, 28 April 2024 6:47 Wib
Deformasi batuan dalam pemicu gempa tektonik di Jawa Barat
Minggu, 28 April 2024 6:34 Wib
Gorontalo diguncang gempa
Kamis, 25 April 2024 6:25 Wib
Blibli- EcoTouch kelola limbah fesyen di Indonesia
Rabu, 24 April 2024 4:55 Wib