Paris (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Swedia Tobias Billstrom pada Jumat mengatakan negaranya telah memenuhi komitmen melawan kelompok-kelompok teroris di negaranya sebagai salah satu syarat untuk bergabung dengan NATO.
Dia juga menyebut Swedia mengutuk semua organisasi teroris, termasuk Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang dianggap organisasi berbahaya oleh Pemerintah Turki. Turki dan sejumlah negara Barat memasukkan organisasi itu dalam daftar organisasi teroris.
Saat jumpa pers dengan Menteri Luar Negeri Prancis Catherine Colonna di Paris, Billstrom mengatakan Swedia telah memenuhi bagian terakhir dari komitmennya sesuai kesepakatan trilateral Turki, Swedia, dan Finlandia yang ditandatangani di Madrid pada Juni 2022.
Swedia telah memenuhi permintaan Turki untuk memerangi terorisme dengan mengesahkan undang-undang antiteror yang baru yang telah berlaku sejak 1 Juni, kata dia.
Dia menekankan Stockholm dan Ankara memiliki tujuan sama, yaitu memerangi terorisme.
Mengenai posisi pemerintahnya dalam memerangi PKK, Billstrom menegaskan kembali bahwa Swedia telah memenuhi komitmennya dan kerja sama antara polisi Swedia dan Turki telah meningkat pesat.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Swedia ungkap sudah penuhi komitmen antiterorisme agar masuk NATO
Berita Lainnya
NATO didesak intensifkan dukungan untuk Ukraina
Jumat, 26 April 2024 20:14 Wib
NATO kerahkan 33 ribu prajurit dekat perbatasan Rusia
Selasa, 23 April 2024 20:50 Wib
Kekalahan Ukraina sama artinya kekalahan Barat
Senin, 8 April 2024 20:52 Wib
Pasukan NATO dikirim ke Ukraina berarti Perang Dunia III
Sabtu, 16 Maret 2024 7:08 Wib
Pasukan NATO sudah di Ukraina
Selasa, 12 Maret 2024 6:37 Wib
Dukung Ukraina, Presiden Biden "kerja mati-matian" satukan NATO
Sabtu, 9 Maret 2024 8:36 Wib
1.000 lebih diplomat Rusia diusir negara-negara NATO
Kamis, 7 Maret 2024 11:12 Wib
Presiden Putin: Campur tangan NATO di Ukraina bakal tragis
Jumat, 1 Maret 2024 3:29 Wib