Bawaslu melakukan penguatan panwascam untuk awasi tahapan Pemilu 2024

Bantul (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, melakukan konsolidasi internal bersama panitia pengawas pemilu tingkat kecamatan (panwascam) guna menguatkan kelembagaan jajaran pengawas ini dalam pengawasan tahapan Pemilu 2024.

"Pascakepemimpinan yang baru di Bawaslu Bantul, kita prioritas pertama di Minggu ini, melakukan konsolidasi internal, penguatan kelembagaan terutama teman-teman panwascam yang hari ini kita kumpulkan sebanyak 51 panwascam," kata Ketua Bawaslu Bantul Didik Joko Nugroho di sela konsolidasi internal di Bantul, Selasa.

Menurut dia, ada beberapa hal yang perlu diingatkan kepada anggota panwascam terkait apa yang perlu dilakukan terhadap pengawasan tahapan Pemilu 2024, salah satunya daftar calon sementara (DCS) anggota DPRD Bantul yang belum lama diumumkan KPU Bantul.

"Ada dua hal yang kemudian perlu dipastikan pengawasan, terutama terkait dengan pencalonan yang saat ini fasenya adalah pengumuman daftar calon sementara anggota DPRD dan kedua terkait data pemilih," katanya.

Dia mengatakan terkait penyusunan data pemilih Pemilu 2024 saat ini ada proses pelayanan pindah memilih tempat pemungutan suara (TPS) yang dilakukan KPU melalui penyelenggara pemilu tingkat kecamatan atau panitia pemilihan kecamatan (PPK).

"Jadi kita minta panwascam untuk memastikan, melakukan proses pengawasan terkait dengan tahapan, selain itu kita mengingatkan agar melakukan konsolidasi terhadap anggota panwascam untuk menguatkan paradigma pengawasan," katanya.

Didik mengatakan paradigma pengawasan yang pertama awasi, kedua cegah, dan ketiga tindak. Ketiga hal tersebut harus dilakukan panwascam dengan pola-pola persuasif atau pendekatan.

"Kemudian harus membangun soliditas terhadap tim yang ada di masing masing wilayah karena kita bisa bekerja ketika mereka punya kemitraan yang baik dengan stakeholder di wilayah masing masing," katanya.

Dia mengatakan dalam konsolidasi internal tersebut menekankan semua anggota panwascam agar proses kemitraan dengan para pengampu kepentingan, seperti camat, kapolsek, dan lain lain berjalan baik, serta saling sinergi.

"Termasuk, dengan pimpinan partai politik (parpol) peserta pemilu, baik tingkat kecamatan hingga tingkat kabupaten," katanya.