BRIN pacu reformasi birokrasi atasi kemiskinan

id Kementerian PANRB,Abdullah Azwar Anas,BRIN,Tri Handoko

BRIN pacu reformasi birokrasi atasi kemiskinan

Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas dalam kegiatan Town Hall Meeting BRIN, di Kantor BRIN, Selasa (5/9/2022).  (ANTARA/HO-Humas Kementerian PANRB)

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menyampaikan bahwa setiap instansi baik tingkat pusat maupun daerah memiliki peran penting dalam mewujudkan reformasi birokrasi tematik, tidak terkecuali dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

“Sebagai instansi yang menaungi riset dan inovasi, BRIN dapat memberikan masukan berupa analisis masalah dan alternatif solusi kebijakan kepada instansi terkait, serta mengawal implementasi kebijakan dengan riset yg konstruktif sehingga kebijakan tersebut memiliki dampak yang lebih signifikan kepada masyarakat,” kata Anas dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, BRIN juga berperan menguatkan pendekatan evidence-based policy melalui riset dan kajian inovasi. Hal tersebut menjadi dasar pengambilan kebijakan yang efektif dalam berbagai bidang pemerintahan, seperti pengentasan kemiskinan dan peningkatan investasi.

Dengan kontribusi itu, BRIN menjadi mesin penggerak perubahan positif dalam reformasi birokrasi, memastikan langkah-langkah yang diambil pemerintah berdasarkan bukti dan inovasi yang kuat.

Sementara itu, Kepala BRIN Laksana Tri Handoko menyampaikan bahwa instansinya juga telah melakukan reformasi birokrasi dalam segala sektor.

Hal ini dilakukan dengan menerapkan sistem kerja Flexible Working Arrangement (FWA) dengan berbasis output, di mana hal tersebut juga dilihat dari jenis pekerjaan yang bisa dilakukan dari mana saja.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: MenPANRB: BRIN berperan pacu reformasi birokrasi atasi kemiskinan
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024