BCA dan Kemendag gelar pelatihan perdagangan ekspor bagi UMKM

id bca,umkm

BCA dan Kemendag gelar pelatihan perdagangan ekspor bagi UMKM

BCA dan Kemendag menggelar pelatihan perdagangan ekspor bagi UMKM di Semarang dan Yogyakarta (ANTARA/HO-BCA)

Yogyakarta (ANTARA) - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dan Kementerian Perdagangan (Kemendag) melanjutkan kerja sama dalam mendorong pertumbuhan dan pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia dengan menggelar pelatihan perdagangan ekspor di dua kota sekaligus, yaitu di Semarang dan Yogyakarta.

Pelatihan yang berlangsung pada 11-13 September 2023 itu dipimpin oleh Pusat Pelatihan SDM Ekspor dan Jasa Perdagangan (PPEJP) Kemendag, dan didukung penuh oleh BCA. Secara total, ada 60 pelaku usaha UMKM yang mengikuti pelatihan di Kota Yogyakarta dan Semarang.

Pelatihan ini akan mencakup sejumlah materi yang akan mempersiapkan para peserta UMKM untuk membawa produknya ke kancah internasional, antara lain peningkatan kualitas produk, identifikasi potensi pasar ekspor, pemahaman akses ekspor, simulasi transaksi luar negeri, hingga promosi.

Direktur BCA John Kosasih dalam siaran pers yang diterima di Yogyakarta, Senin, mengatakan kontribusi BCA dalam pelatihan hari ini merupakan salah satu bentuk nyata kepedulian perseroan terhadap pertumbuhan dan pengembangan UMKM Indonesia.

"Kami yakin bahwa kesuksesan UMKM membutuhkan dukungan dari seluruh pihak, sehingga BCA berkomitmen untuk senantiasa mendampingi UMKM untuk bisa naik kelas. Dengan pelatihan ini, kami berharap supaya lebih banyak UMKM lagi yang bisa go export dan berpartisipasi dalam rantai pasokan global, sehingga bisa turut menambah devisa negara dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional," ujarnya.

UMKM merupakan salah satu tulang punggung perekonomian nasional. Menurut data Kementerian Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (Kemenkop UKM), UMKM berkontribusi terhadap 60,5 persen Produk Domestik Bruto (PDB), dan mampu menyerap hampir 97 persen dari total tenaga kerja nasional.

Masih mengutip data dari Kemenkop UKM, rasio partisipasi UMKM dalam rantai nilai global berada di kisaran 4 persen, sehingga masih ada potensi-potensi pengembangan UMKM yang masih bisa dimaksimalkan, khususnya dalam mendorong aktivitas ekspor.

"Menyadari betapa besar peran UMKM terhadap perekonomian nasional, kami merasa sangat termotivasi untuk konsisten memberikan dukungan kepada pelaku UMKM Indonesia dalam menggali potensi mereka, termasuk untuk memperluas akses pasar, baik di tingkat nasional maupun internasional," katanya.

"Kami sangat bersemangat untuk melihat dampak positif dari pelatihan ini, dan saya optimistis UMKM Tanah Air akan semakin kuat dan mampu bersaing di pasar global," kata John Kosasih.

 EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn mengatakan pelatihan perdagangan ekspor ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi seluruh peserta UMKM yang hadir, termasuk pelaku UMKM yang berasal dari desa wisata binaan Bakti BCA.

"Secara berkala, Bakti BCA juga akan memonitor dampak dari pelatihan ini, dan senantiasa mendampingi UMKM desa wisata binaan Bakti BCA hingga nantinya dapat melakukan ekspor. Saya meyakini bahwa upaya ini akan memberikan manfaat yang besar, terutama bagi perekonomian dan kesejahteraan komunitas desa," kata Hera.