Literasi digital agar jadi mata kuliah wajib di perguruan tinggi Islam

id Stafsus menag,Wibowo prasetyo,Literasi digital

Literasi digital agar jadi mata kuliah wajib di perguruan tinggi Islam

Stafsus Menag Wibowo Prasetyo dalam kegiatan uji publik Buku Pintar Menuju Kampus Unggul di Solo. ANTARA/HO-Kemenag.

Jakarta (ANTARA) - Staf Khusus Menteri Agama Bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo meminta Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) untuk menjadikan literasi digital sebagai mata kuliah wajib.

"Literasi digital agar bisa menjadi mata kuliah dasar umum di masing-masing perguruan tinggi keagamaan," ujar Wibowo dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

Wibowo mengatakan mahasiswa harus sadar akan perkembangan teknologi digital agar mampu beradaptasi dengan perubahan yang sangat cepat.

Menurutnya, budaya digital di kampus harus benar-benar dikembangkan. Seluruh layanan administrasi kampus, akses referensi, pengelolaan arsip, pengembangan pembelajaran, dan lain-lain harus diarahkan berbasis digital.

"Saat ini PTKI memiliki tugas sangat berat menghadapi tantangan zaman seiring teknologi informasi. Penguatan digitalisasi di kampus PTKI harus menjadi prioritas utama, jangan sampai di era saat ini proses-proses layanan di kampus masih manual," kata dia.

Maka dari itu, ia mendorong pimpinan PTKI segera melakukan transformasi digital secara menyeluruh agar semakin tangguh dan berdaya saing, baik di tingkat nasional maupun di kancah internasional.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Stafsus Menag minta literasi digital jadi mata kuliah wajib di PTKI
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024