Petugas Pos Pengamatan Gunung Ili Lewotolok Fajaruddin Balido dalam laporan yang diterima di Jakarta Rabu mengatakan, letusan itu terjadi pukul 05.55 WITA.
"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat," katanya.
Fajaruddin menuturkan bahwa erupsi tersebut terekam melalui seismograf dengan durasi 45 detik dan amplitudo maksimum 36,6 milimeter.
Gunung Ili Lewotolok adalah gunung berapi stratovolcano yang terletak di bagian utara Pulau Lembata, Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Gunung api itu memiliki ketinggian 1.423 meter atau 4.669 kaki di atas permukaan laut. Puncak gunung memiliki kawah besar menyerupai kaldera berbentuk bulan sabit yang Metong Lamataro oleh penduduk setempat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gunung Ili Lewotolok meletuskan abu setinggi 500 meter