Sleman (ANTARA) - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Kustini Sri Purnomo menerima apresiasi Bunda PAUD dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) atas Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan.
Penghargaan tersebut diterima Kustini Sri Purnomo dalam acara yang diselenggarakan Kemendikbudristek di Jakarta, Rabu.
Hadir pada acara penyerahan apresiasi tersebut Bunda PAUD Indonesia Iriana Joko Widodo dan Mendikbudristek Nadiem Makarim.
Apresiasi ini diberikan atas kontribusi serta peran Bupati Sleman dalam mengawal Gerakan Transisi PAUD ke SD Yang Menyenangkan.
Kustini melalui pesan tertulisnya mengatakan bahwa Pemkab Sleman melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman berkomitmen untuk mengadvokasi Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan.
"Salah satunya yakni dengan meniadakan tes Calistung (Baca, Tulis, Hitung) sebagai syarat masuk ke jenjang SD. Dengan begitu diharapkan masa transisi dari PAUD ke SD dapat dilalui anak dengan proses yang lebih menyenangkan," katanya.
Hal tersebut sesuai dengan yang tertuang dalam Surat Edaran No. 0759/C/HK.04.01/2023 yang mengatur tentang penguatan transisi dari sekolah jenjang PAUD menuju Sekolah Dasar.
"Tujuannya yakni untuk memenuhi hak-hak anak guna mendapatkan kemampuan fondasinya," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya juga meninjau langsung beberapa SD di Kabupaten Sleman untuk mengawal Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan ini agar gerakan ini berjalan dengan baik.
Pada kesempatan tersebut Mendikbudristek Nadiem Makarim mengatakan bahwa proses belajar secara menyenangkan merupakan esensi dari program Merdeka Belajar.
Dalam hal ini, lanjutnya, Kemendikbud ristek memfokuskan pada PAUD yang menurutnya memiliki peran yang sangat penting bagi tumbuh kembang anak.
"Kalau anak di periode PAUD dan awal SD merasakan bahwa belajar itu menyenangkan, maka kemungkinan ia menjadi pembelajar sepanjang hayat itu besar. Dan itulah kuncinya dari pendidikan kita," katanya.
Ada tiga tujuan atau target dari Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan ini, yakni menghilangkan tes Calistung sebagai syarat masuk SD, melakukan masa pengenalan atau orientasi kepada anak yang masuk ke jenjang SD, dan melakukan proses pembelajaran yang berkesinambungan antara PAUD dan SD.
Berita Lainnya
Masyarakat diajak tingkatkan budaya literasi
Selasa, 5 Maret 2024 19:06 Wib
Bunda PAUD kawal transisi bahagia ke SD
Rabu, 8 November 2023 6:21 Wib
BKKBN-wanita Buddhis jadi bunda asuh anak stunting
Senin, 11 September 2023 6:44 Wib
Aktris Chistine Hakim sujud di kaki Sang Bunda
Kamis, 31 Agustus 2023 7:13 Wib
CKB Logistics luncurkan CSR Bunda PAS untuk kurangi angka stunting
Rabu, 23 Agustus 2023 20:21 Wib
Polres Kulon Progo imbau masyarakat tak terprovokasi penutupan patung Bunda Maria
Jumat, 24 Maret 2023 11:29 Wib
Pelajar diajak promosikan potensi daerah
Minggu, 29 Januari 2023 6:04 Wib
Anak usia dini perlu dilatih keberanian, beber Bunda PAUD
Minggu, 25 Desember 2022 6:57 Wib