CHED ITB-AD: Butuh kerja sama kendalikan produk tembakau

id pengendalian produk tembakau,rpp kesehatan,kesehatan masyarakat

CHED ITB-AD: Butuh kerja sama kendalikan produk tembakau

Foto bersama peserta Halaqoh Kesehatan 2023 yang diinisiasi oleh Muhammadiyah. (ANTARA/HO-CHED ITB-AD)

Jakarta (ANTARA) - Center of Human dan Development Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan atau CHED ITB-AD Jakarta menyampaikan upaya mengendalikan penggunaan produk tembakau dan dampaknya membutuhkan kerja sama semua pihak.

Kepala Pusat Studi CHED ITB-AD Jakarta Roosita Meilani Dewi dalam keterangan persnya di Jakarta, Rabu, mengemukakan pentingnya sinergi pemerintah, ormas, dan sektor swasta menyusun regulasi pengendalian produk tembakau yang komprehensif untuk mewujudkan kesehatan masyarakat.

Roosita, yang juga menjabat sebagai ketua Muhammadiyah Tobacco Control Network (MTCN), menyampaikan bahwa dukungan dan kerja sama semua pihak antara lain diperlukan dalam penyusunan Rancangan Peraturan Pemerintah tentang pelaksanaan Undang-Undang Nomor 17 tahun 2023 tentang Kesehatan.

"Dalam proses penyusunan regulasi ini, perlu dukungan dan kerja sama semua pihak. Halaqoh Kesehatan dan webinar yang diinisiasi oleh Muhammadiyah dapat menjadi langkah konkret dalam mendukung penyusunan Pasal Zat Adiktif dalam RPP Kesehatan," tuturnya.