Forum Pariwisata Bantul mendampingi pengelola wisata tingkatkan amenitas

id Dinas Pariwisata Bantul ,Forum Pariwisata ,Desa wisata Bantul

Forum Pariwisata Bantul mendampingi pengelola wisata tingkatkan amenitas

Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta (ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta mengadakan Forum Pariwisata yang melibatkan akademisi, desa wisata dan swasta untuk memotivasi dan mendampingi para pengelola desa wisata meningkatkan amenitas serta fasilitas pendukung agar dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan wisatawan selama berkunjung ke destinasi wisata di wilayah tersebut.

"Selain memperbaiki kunjungan wisata, Forum Pariwisata itu juga mendorong teman pengelola desa wisata untuk meningkatkan amenitas yang harus dilakukan, termasuk akomodasi wisata," kata Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru Prabowo di Bantul, Kamis.

Menurut dia, hal tersebut karena dari kegiatan forum pariwisata dengan tema Sambang Desa Wisata yang menyasar ke 12 desa wisata di Bantul seperti Desa Wukirsari, Desa Wisata Mangunan, dan Desa Jagalan dapat memacu pengelola untuk memberikan pelayanan yang maksimal.

"Misalnya diprediksi dengan meningkatnya kunjungan wisatawan bahkan mancanegara itu diharapkan tidak lagi tinggalnya di hotel, tetapi wisatawan tinggalnya di area tempat wisata, termasuk di desa wisata desa wisata," katanya.

Dia mengatakan, karena itu mau tidak mau maka, pengelola desa wisata harus memperbaiki utamanya standar homestay atau rumah tinggal, agar fasilitasnya berstandar internasional, sehingga siap menerima kunjungan wisatawan dari berbagai negara sekalipun.

"Jadi ada peningkatan kualitas dan kapasitas para pengelola desa wisata, dan Bantul siap go internasional dengan difasilitasi berbagai pihak termasuk dari perguruan tinggi yang kita gandeng dalam Forum pariwisata," katanya.

Dia berharap, dengan peningkatan kualitas dan kuantitas kunjungan wisata di Bantul nantinya masyarakat maupun pelaku usaha di sekitar destinasi akan menjadi lebih sejahtera, dan menerima dampak positif dari kegiatan pariwisata yang semakin menggeliat.

Apalagi, kata dia, dalam forum pariwisata juga disepakati setiap perguruan tinggi akan turut mendorong kenaikan kunjungan wisata mancanegara melalui pertukaran mahasiswa, karena dalam program pertukaran pelajar tidak hanya sekedar kunjungan antar kampus, tapi juga ke desa-desa wisata.

"Bantul siap go internasional, apalagi Bantul memiliki sebanyak 306 homestay di desa wisata desa wisata yang secara kuratif sekitar 60 persen layak untuk dikunjungi internasional," katanya.