Kaesang mengakui kalah populer dengan Gibran

Serang (ANTARA) - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengungkapkan kedekatan dengan kakaknya, Gibran Rakabuming Raka, yang merupakan calon wakil presiden nomor urut 2 sekaligus mengakui kalah populer.

Sebagai Ketua Umum PSI, Kaesang mengaku kalah pamor ketika kakak sulungnya tersebut maju sebagai cawapres. Padahal, sebelumnya Kaesang merasa lebih populer daripada Gibran yang hanya berpredikat Wali Kota Surakarta.

"Waktu saya menjadi Ketua Umum PSI semua orang nyelametin saya, semua orang manggil Kaesang, Kaesang, Kaesang ketika saya jalan di mana pun. Saya merasa sudah menang dari kakak saya yang cuma wali kota. Akan tetapi, setelah beberapa bulan, masyaallah jadi cawapres," kata Kaesang di Serang Banten, Rabu.

Kaesang menyebut tidak pernah menyangka kakak sulungnya maju sebagai calon wakil presiden.

Kaesang dan Gibran memang kerap kali mempertontonkan persaingan di antara keduanya di media sosial. Bahkan, tidak jarang adik kakak tersebut saling meledek di media sosial dan mendapatkan atensi netizen.

Kendati saling bersaing, Kaesang mengakui sangat menyayangi kakaknya dan memberikan dukungan penuh kepada Gibran yang maju sebagai kontestan Pemilu Presiden/Wakil Presiden 2024.

"Kalau bisa menang satu putaran. Saya mau liburan sama istri saya soalnya. Kalau dua putaran, nanti saya disuruh kerja lagi sama Mas Gibran. Namun, enggak apa-apa karena saya sebagai adik yang sayang sekali dengan kakaknya akan mendukung terus Mas Gibran untuk menjadi cawapresnya Pak Prabowo hingga nanti bisa menang," katanya.

Kaesang juga menceritakan dirinya yang sering dipanggil sebagai Gibran. Tidak jarang Kaesang disebut sebagai Gibran oleh masyarakat dalam sejumlah kesempatan.

"Beda. Kalau saya orangnya yang senyum. Nah, kalau Mas Gibran itu juga senyum, cuma sedikit. Kalau kami di keluarga, Mas Gibran adalah versi seriusnya Pak Jokowi, saya versi lucunya Pak Jokowi," kata Kaesang.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.