PT Angkasa Pura Indonesia gairahkan industri pariwisata, beber Sandiaga

id Merger AP I dan AP II, pariwisata, kemenparekraf

PT Angkasa Pura Indonesia gairahkan industri pariwisata, beber Sandiaga

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam The Weekly Brief with Sandi Uno yang digelar di Jakarta, Senin (22/1/2024). ANTARA/Sinta Ambar

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menilai, penggabungan PT Angkasa Pura I (Persero) dan PT Angkasa Pura II (Persero) menjadi PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports mampu menggairahkan industri pariwisata.
 
"Positif dan bergairah, karena merger PT AP I dan PT AP II akan tercipta sinergi sehingga biaya operasional bisa ditekan dan layanannya bisa semakin baik," ujar Sandiaga di Jakarta, Senin.
 
Ia menyebut, penggabungan korporasi di bawah naungan Kementerian BUMN itu mampu menambah jumlah penerbangan yang dapat dilayani melalui bandara internasional seperti I Gusti Ngurah Rai-Bali, Bandara Soetta-Cengkareng serta bandara lain yang berstatus internasional.
 
Sementara penggabungan anak perusahaan PT Pertamina yakni maskapai Pelita Air dan anak perusahaan PT Garuda Indonesia yakni Citilink, lanjut dia, diharapkan mampu menambah jumlah pesawat secara signifikan yakni dari target 700 pesawat sebelum pandemi ini, serta kondisi saat ini mencapai sekitar 400 pesawat mampu tembus 500 hingga 600 pesawat.
 
"Harapannya bisa tembus 500, ke 600 pesawat ini mungkin karena banyak yg antre baik Airbus ataupun Boeing, ini mungkin memerlukan waktu 1-2 tahun," tambah dia.
 
Dengan tambahan pesawat itu, Sandi meyakini harga tiket pesawat akan lebih terjangkau sehingga masyarakat lebih antusias untuk berwisata.
 
 
 
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sandiaga: PT Angkasa Pura Indonesia gairahkan industri pariwisata
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024