Negara diminta hentikan suplai senjata ke Israel

id PBB,konflik israel palestina,pengiriman senjata ke Israel,jalur gaza,hamas

Negara diminta hentikan suplai senjata ke Israel

Asap membubung setelah rentetan serangan Israel menghantam gedung pusat pelatihan Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), di Khan Yunis, Gaza, pada Rabu (24/1/2024). Ada lebih dari 10.000 warga sipil yang mengungsi di tempat itu. (ANTARA/Anadolu/tm)

Ankara (ANTARA) - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyerukan penghentian segera ekspor senjata ke Israel, yang akan digunakan di Jalur Gaza.

“Setiap pengiriman senjata atau amunisi ke Israel yang akan digunakan di Gaza kemungkinan besar melanggar hukum kemanusiaan internasional dan harus segera dihentikan,” kata Kantor Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB (OHCHR) dalam pernyataannya, Jumat.

OHCHR mendesak semua negara untuk memastikan penghormatan terhadap hukum humaniter internasional oleh pihak-pihak yang berkonflik.

"Mereka harus menahan diri untuk tidak mengirim senjata atau amunisi--atau suku cadangnya--jika memang diharapkan, mengingat fakta atau pola perilaku di masa lalu ketika senjata digunakan untuk melanggar hukum internasional," tulis badan PBB itu.

OHCHR mencatat bahwa ekspor tersebut dilarang bahkan jika negara pengekspor tidak bermaksud menggunakan senjata tersebut untuk melanggar hukum.


OHCHR menghargai penangguhan pengiriman senjata ke Israel oleh Belgia, Italia, Spanyol, Belanda, dan perusahaan Jepang Itochu Corporation.

Namun, mereka menyoroti peningkatan pengiriman senjata dari Amerika Serikat dan Jerman sejak dimulainya perang Israel di Gaza pada 7 Oktober 2023.




Sumber: Anadolu

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PBB desak negara-negara hentikan pengiriman senjata ke Israel
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024