Warga korban banjir di Demak, Jateng, peroleh pendampingan, tegas BKKBN

id pendampingan warga terdampak banjir, banjir demak

Warga korban banjir di Demak, Jateng, peroleh pendampingan, tegas BKKBN

Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo bersama Bupati Demak Eisti'anah berfoto bersama penerima bantuan pada acara Promosi dan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Pencegahan Stunting Bersama Mitra Kerja di Masjid Ridwanur Rohmad Desa Wonorejo, Kecamatan Karanganyar, Demak, Jumat (23/2/2024). ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif

Demak (ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) siap menerjunkan personel untuk mendampingi warga terdampak banjir di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, agar terhindar dari penyakit pascabanjir.

"Saat masa banjir seperti ini atau bencana lainnya, ibu hamil, balita, dan anak-anak itu sangat penting sekali untuk diberikan perhatian agar tidak mudah terjangkit penyakit yang biasa terjadi pascabanjir," kata Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo di sela-sela acara Promosi dan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Pencegahan Stunting Bersama Mitra Kerja di Masjid Ridwanur Rohmad Desa Wonorejo, Kecamatan Karanganyar, Demak, Jumat.

Beberapa penyakit yang patut diwaspadai tersebut, kata dia, diare, infeksi saluran pernafasan, dan batuk pilek. "Sehingga kesehatan lingkungan harus diperhatikan karena pascabanjir sanitasinya biasanya buruk," katanya.

Menurut dia, ketika penyakit pascabanjir tersebut menjangkiti orang tua, tentunya tidak membekas dalam jangka panjang. Berbeda ketika anak-anak yang terjangkit diare, maka pertumbuhan otaknya bisa ikut terdampak, terlebih berat badannya turun dan tinggi badan juga tidak naik.

Untuk itulah, kata dia, BKKBN memberikan pelatihan terhadap 125 instruktur di Semarang, Jumat, tentang cara berbicara dengan tim pendamping keluarga yang sederhana. "Tim penyuluh ilmunya memang tinggi-tinggi, tetapi belum tentu nyambung dengan tim pendamping yang pendidikannya ada yang SMP maupun SD," katanya.

Sementara jumlah personel yang diterjunkan untuk melakukan pendampingan di kawasan terdampak banjir, kata dia, berkisar 50-an orang, yakni tim penyuluh KB dan kader pembantu pembina keluarga berencana desa (PPKBD).

Sementara itu, Bupati Demak Eisti'anah mengungkapkan bahwa kehadiran BKKBN akan memberikan pemahaman bagaimana warga mengantisipasi munculnya penyakit pascabanjir.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BKKBN berikan pendampingan warga terdampak banjir di Demak
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024