Persoalan serius, tingginya kekerasan di lembaga pendidikan Indonesia

id KPAI,perlindungan anak,kekerasan terhadap anak,kekerasan di ponpes,ponpes di jatim,Santri mati

Persoalan serius, tingginya kekerasan di lembaga pendidikan Indonesia

Anggota KPAI bidang pendidikan, pemanfaatan waktu luang, dan budaya, Aris Adi Leksnono. (ANTARA/Asamaul)

Jakarta (ANTARA) - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) memandang bahwa tingginya angka kekerasan di lembaga pendidikan merupakan persoalan serius yang harus dibenahi.

"Tingginya angka kekerasan yang terjadi di lembaga pendidikan adalah persoalan serius, apalagi hingga berdampak kematian," kata Anggota KPAI Aris Adi Leksono saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

Menurut Aris Adi Leksono, lembaga pendidikan seharusnya menjadi rumah yang aman, nyaman, dan menyenangkan buat anak.

"Tapi ironisnya justru praktik kekerasan banyak terjadi," katanya.



Menanggapi kasus penganiayaan berujung kematian santri di Pondok Pesantren Hanifiyyah di Dusun Kemayan, Desa Kranding, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, pihaknya menegaskan bahwa kekerasan terhadap BM (14) yang berujung kematian merupakan pelanggaran terhadap UU Nomor 35 Tahun 2014 perubahan UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, khususnya pada perlindungan anak atas hak hidup dan tumbuh kembang, serta perlindungan khusus anak korban kekerasan fisik dan psikis.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KPAI: Tingginya kekerasan di lembaga pendidikan jadi persoalan serius
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024