Petakan minat internasional untuk musik Indonesia via riset pasar

id pappri,hari musik nasional,tantangan musisi indonesia,hari musik

Petakan minat internasional untuk musik Indonesia via riset pasar

Anggota Divisi Hukum PAPPRI Kadri Mohamad (kiri) berdiskusi dengan awak media dalam konferensi pers Hari Musik Nasional yang diikuti di Jakarta, Selasa (5/3/2024). (ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti)

Jakarta (ANTARA) - Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) menyatakan riset pasar menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan pemerintah guna memetakan musik Indonesia yang sedang diminati di luar negeri.

“Karena kita melakukan market research (riset pasar), kita tahu yang dibutuhkan musik Indonesia di luar seperti apa dan kita bisa fokus ke sana,” kata anggota divisi hukum PAPPRI Kadri Mohamad dalam konferensi pers Hari Musik Nasional di Jakarta, Selasa.

Kadri menyatakan strategi yang selalu digunakan pemerintah maupun manajemen yang menaungi seorang artis lebih menitikberatkan pada orientasi produk dibandingkan materialnya. Hal tersebut membuat Indonesia seringkali sulit melihat jenis musik seperti apa yang sedang digandrungi oleh masyarakat global walaupun telah menjadi negara yang kaya akan keberagaman budayanya.
 

“Korea Selatan itu bisa berhasil karena hanya fokus ke K-Pop, hanya fokus ke boy group dan girl group. Kalau kita macamnya banyak sekali,” katanya yang akrab disapa Uda itu.

Dia berharap ada strategi yang bisa diperbaiki untuk membawa nama Indonesia ke peta musik dunia karena Indonesia memiliki banyak musisi yang kualitasnya diakui dunia, misalnya NIKI, Rich Brian dan Rossa.

 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PAPPRI: Riset pasar penting guna petakan minat untuk musik Indonesia
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024