Bupati Sleman minta OPD antisipasi lonjakan harga menjelang Lebaran 2024

id Bupati Sleman ,TPID Kabupaten Sleman ,Sleman

Bupati Sleman minta OPD antisipasi lonjakan harga menjelang Lebaran 2024

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo. ANTARA/Victorianus Sat Pranyoto

Sleman (ANTARA) - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kustini Sri Purnomo meminta organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dan pelaku usaha untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi lonjakan kebutuhan masyarakat menjelang Lebaran 2024 yang diikuti dengan melonjaknya harga.

"Setiap OPD yang terkait diharapkan dapat mengimbau seluruh masyarakat agar tidak menimbun dan melakukan 'panic buying' menjelang hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah," kata Kustini pada "High Level Meeting" Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sleman di Sekretariat Daerah Sleman, Kamis.

Ia juga mengharapkan peran serta aktif para pelaku usaha untuk mengantisipasi kemungkinan lonjakan kebutuhan masyarakat dengan menyediakan stok yang cukup.

"OPD terkait harus melakukan pemantauan harga dan ketersediaan stok di lapangan untuk mengantisipasi kemungkinan naiknya jumlah kebutuhan yang diikuti dengan kenaikan harga komoditas, kenaikan harga tersebut tentunya akan berimbas langsung dan memberatkan masyarakat," katanya.

Ia mengatakan, penyelenggaraan "High Level Meeting" TPID ini merupakan upaya untuk semakin memantapkan kolaborasi dan sinergi dalam mengendalikan harga dan menjaga ketersediaan stok atau pasokan kebutuhan pokok di Kabupaten Sleman.

"Terlebih lagi menyongsong perayaan Hari Raya Idu Fitri. Kita perlu menjamin ketersediaan bahan pokok yang dibutuhkan masyarakat serta mengupayakan agar harganya terjangkau," katanya.

Kustini mengapresiasi langkah dan upaya yang telah dilakukan oleh TPID Kabupaten Sleman dalam menjaga ketersediaan bahan pokok dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat.

"Strategi 4K yang meliputi keterjangkauan harga, ketersediaan stok /pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi efektif yang dilaksanakan TPID perlu diintensifkan dan dioptimalkan, termasuk kerja sama dengan daerah lain dalam menjamin ketersediaan bahan pokok," katanya.

Ia berharap kolaborasi, koordinasi serta sinergi TPID Kabupaten Sleman pada 2024 dapat lebih ditingkatkan lagi dalam menyediakan kebutuhan pokok masyarakat serta mengendalikan harganya.

"Terlebih lagi di awal tahun 2024 ini kita dihadapkan pada fenomena El Nino yang menyebabkan ketersediaan beras mengalami kelangkaan dan menyebabkan kenaikan harga yang cukup memberatkan masyarakat," katanya.
 
Pewarta :
Editor: Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2024