Jakarta (ANTARA) - Pemerintah menetapkan 14 Proyek Strategis Nasional (PSN) baru guna pemerataan pembangunan di sektor infrastruktur, pariwisata, pendidikan, hingga kesehatan.
Juru Bicara Kemenko Perekonomian Haryo Limanseto mengatakan, 14 PSN yang tersebar di seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke itu memiliki nilai investasi tinggi dan berdampak ekonomi luas seperti sektor jalan, pelabuhan, kereta api, bandar udara, bendungan, energi, listrik, kesehatan, dan telekomunikasi.
“Cakupan PSN sendiri tidak hanya terfokus pada pembangunan infrastruktur fisik, namun juga memastikan peningkatan pemerataan ekonomi, penyediaan pangan, pengembangan perbatasan, teknologi, pariwisata hingga pendidikan,” ungkap Haryo di Jakarta, Minggu.
Keseluruhan PSN tersebut semua pembiayaannya berasal dari investor swasta dan tidak membutuhkan dukungan APBN.
Haryo menjelaskan, setiap pengajuan usulan PSN sudah dipersiapkan dengan matang. Usulan PSN harus didukung dengan Surat Komitmen Menteri/Kepala Lembaga, Rencana Pendanaan, Hasil Kajian, dan Rencana Aksi yang selanjutnya akan dilakukan evaluasi dengan sejumlah kriteria dasar, kriteria strategis, maupun kriteria operasional.
Hasil evaluasi itu yang kemudian akan menjadi bahan rapat Tim Pengarah Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) sebelum diajukan lebih lanjut kepada presiden.
“Ini menjadikan seluruh Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, serta BUMN/BUMD memungkinkan untuk mengajukan pengusulan PSN baru dan memperlihatkan bahwa pemberian status PSN telah mendapatkan kajian lengkap semua aspek dari seluruh pemangku kepentingan,” jelas Haryo.
Pengembangan 14 PSN baru tersebut dilakukan di sejumlah daerah yakni di Kepulauan Riau, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara.
Mencakup pengembangan di berbagai sektor, 14 PSN baru itu terdiri dari 8 Kawasan Industri, 2 Kawasan Pariwisata, 2 Jalan Tol, 1 Kawasan Pendidikan, Riset dan Teknologi, Kesehatan, serta 1 Proyek Migas Lepas Pantai.
Salah satu PSN baru yang dikembangkan pemerintah yakni pengembangan Green Area dan Eco-City di lokasi PIK 2 yang berlokasi di Provinsi Banten.
Pengembangan wilayah berbasis hijau dengan luas lebih kurang 1.756 hektar (ha) dinamakan "Tropical Coastland" serta ditujukan sebagai destinasi pariwisata baru yang berbasis hijau guna meningkatkan daya tarik bagi wisatawan.
Destinasi pariwisata ini juga didesain untuk mengakomodasi Kawasan Wisata Mangrove yang merupakan mekanisme pengamanan pesisir secara alami.
Proyek dengan nilai investasi sekitar Rp65 triliun itu diharapkan dapat menyerap sekitar 6.235 tenaga kerja langsung dan 13.550 tenaga kerja sebagai efek pengganda. Kawasan PIK 2 nantinya akan terhubung dengan Jalan Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg yang telah mulai digarap pada tahun 2023 lalu.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemerintah tetapkan 14 PSN baru di sektor pariwisata hingga kesehatan
Berita Lainnya
Fundamental ekonomi Indonesia kokoh tahan pelemahan rupiah
Jumat, 19 April 2024 6:10 Wib
Presiden Jokowi menyatakan sikap deeskalasi RI menghadapi konflik Timur Tengah
Selasa, 16 April 2024 12:44 Wib
Rencana cadangan arus balik penyeberangan Sumatera-Jawa dipersiapkan
Sabtu, 13 April 2024 9:28 Wib
Pemerintah: Masyarakat diminta manfaatkan mudik gratis
Selasa, 2 April 2024 8:58 Wib
Kemenko Marves-PLN EPI tingkatkan ekosistem biomassa di Indonesia
Minggu, 24 Maret 2024 20:02 Wib
Pemerintah simulasikan makan siang gratis di Merauke usai Lebaran
Jumat, 8 Maret 2024 19:51 Wib
Indonesia bikin "closed loop" pemenuhan bahan baku industri
Jumat, 8 Maret 2024 7:10 Wib
Bantu atasi rob, Jalan Tol Semarang-Demak, Jateng
Kamis, 7 Maret 2024 22:18 Wib