Batam (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memuji produk usaha mikro kecil menengah (UMK) kreatif dari Kepulauan Riau (Kepri) yang diharapkan dapat menambah jumlah ekspor produk ekonomi kreatif dari Indonesia.
“Produknya keren-keren banget,” kata Sandi, di acara Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) Tanjung Pinang 2024 di Kota Batam, Kepri, Minggu.
Dalam kunjungannya di acara AKI Tanjung Pindang 2024, Sandi membeli sejumlah produk yang ditampilkan sekitar 30 pelaku UMKM dari Kepri, mulai dari kerajinan tangan, kaos sablon, makanan, minuman dan oleh-oleh khas daerah, hingga madu propolis khas Bintan, dengan menghabiskan uang Rp5 juta.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini pun meminta sang istri Nur Asia, atau akrab disapa Mbak Nur untuk membantu mempromosikannya.
“Sudah dibeli, dan ini nanti Mbak Nur bisa bantu promosikan,” kata Sandi.
Menurut dia, sebuah pilihan yang tepat memindahkan AKI Tanjung Pinang 2024 yang sebelumnya akan dihelat di Tanjung Pinang, kemudian dipindahkan ke Kota Batam, dengan tujuan agar lebih banyak pembeli.
Hal itu terbukti, hampir semua pelaku usaha mengapresiasi pelaksanaan AKI 2024 di Kota Batam. Salah satu UMKM yang menjual aneka sambal dari Kepri, telah diborong oleh pembeli dari Singapura dengan nominal Rp4 juta. Para pelaku usaha ini datang dari sejumlah daerah, seperti Batam, Bintan, Tanjung, Pinang, Palembang, Sumatera Utara hingga Pekanbaru.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menparekraf puji produk UMKM kreatif Kepri