Organisasi profesi kedokteran di Indonesia harus jadi motor hapus perundungan

id Perundungan,PPDS,Komisi IX DPR RI,mahasiswi Undip

Organisasi profesi kedokteran di Indonesia harus jadi motor hapus perundungan

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (3/9/2024). (ANTARA/Lintang Budiyanti Prameswari)

Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena menyatakan bahwa organisasi profesi kedokteran harus menjadi motor untuk menghapus perundungan, utamanya yang belakangan marak terjadi pada Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS).

"Ke depan teman-teman sebagai pengurus organisasi profesi kedokteran, khususnya dokter-dokter spesialis, menurut saya mereka harus mulai membenahi dirinya, mudah-mudahan juga mereka menjadi motor untuk memperbaiki kondisi (perundungan) ini," kata Melki di Gedung DPR RI di Jakarta, Selasa.



Menurutnya, pimpinan organisasi profesi kedokteran memiliki peran sangat penting untuk sama-sama bergerak menghapus budaya perundungan di dunia kedokteran.

"Karena salah satu faktor penting adalah bagaimana dokter-dokter senior yang ada di pimpinan organisasi profesi ini, atau para senior yang sangat dihormati ini, mereka juga bergerak untuk mengubah ini," ujar dia.

Ia menegaskan mesti ada satu kelompok yang menjadi pionir menghapus perundungan agar kejadian seperti yang dialami oleh mahasiswi Universitas Diponegoro (Undip), dokter Aulia Risma Lestari yang diduga meninggal akibat perundungan, tidak terjadi kembali.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: DPR: Organisasi profesi kedokteran harus jadi motor hapus perundungan
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024