Wali Kota Yogyakarta: Retret buat pemda tak cemas terapkan efisiensi anggaran

id Hasto Wardoyo,Wali Kota Yogyakarta,retret

Wali Kota Yogyakarta: Retret buat pemda tak cemas terapkan efisiensi anggaran

Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo (kanan) bersama Wakil Wali Kota Yogyakarta Wawan Harmawan ditemui di Kompleks Balai Kota Yogyakarta, Jumat malam (28/2/2025). ANTARA/Luqman Hakim

Yogyakarta (ANTARA) - Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo menilai pembekalan atau retret yang digelar di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, membantu para kepala daerah agar tidak cemas menerapkan kebijakan efisiensi anggaran.

"Makanya kemarin sudah banyak bicara para menteri dan kepala lembaga memberikan pencerahan kepada kita agar kita itu tidak 'galau', tidak cemas dalam melakukan efisiensi," ujar Hasto di Kompleks Balai Kota Yogyakarta, Jumat malam.

Menurutnya, dalam kondisi fiskal yang ketat, pemda diarahkan mampu menerapkan strategi yang jelas agar tetap bisa menjalankan program prioritas tanpa rasa cemas.

Selain soal efisiensi anggaran, Hasto juga mengaku mendapat banyak pemahaman terkait penerjemahan Astacita Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming ke dalam kebijakan di tingkat daerah.

Sesuai pesan yang disampaikan oleh Presiden Prabowo saat retret, kepala daerah diingatkan tentang pentingnya kemandirian ekonomi.

Baca juga: Wali Kota Yogyakarta memimpin deklarasi peduli sampah di HPSN 2025

Baca juga: Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo belum memutuskan berangkat ke retret

Menurutnya, Presiden menekankan agar pemerintah daerah mampu berdikari dalam sektor ekonomi dan memastikan ketahanan pangan menjadi prioritas utama.

"Sehingga, gayung bersambut dengan itu kan saya dulu sudah menceritakan bahwa kita ini harus punya 'foodbank', ya. Di Kota Yogyakarta ini banyak sekali orang yang kelebihan makanan, entah itu dari restoran, dari hotel, dari mana-mana, tetapi enggak ada yang nampung. Padahal makanan masih bagus," ujar dia.

Bagi Hasto, retret yang telah ia ikuti merupakan ajang penting menyatukan visi antara pemerintah pusat dan daerah.

Menurut dia, program-program nasional harus bisa diterjemahkan secara efektif dalam kebijakan daerah, sehingga pembangunan berjalan selaras dengan tujuan besar yang telah ditetapkan pemerintah pusat.

"Itu satu hal yang penting untuk kita bersama menyamakan visi. Kemudian banyak hal yang sifatnya kontekstual, dalam arti kontekstual dengan masalah-masalah kekinian," ujar dia.


Baca juga: Hasto Wardoyo gelar doa bersama jelang retret Magelang

notification icon
Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com