Bantul (ANTARA) - Kepolisian Resor Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan identifikasi terhadap mayat jenis kelamin laki laki yang ditemukan meninggal dunia di wilayah Sorowajan, Kelurahan Banguntapan, Kabupaten Bantul pada Senin (10/11) sore.
"Hasil pemeriksaan Tim Medis RS Bayangkara Polda DIY dan identifikasi Polres Bantul, kondisi korban sudah dalam keadaan meninggal membusuk posisi tengkurap di atas kasur terdapat belatung di bagian wajah," kata Kasi Humas Polres Bantul Iptu Rita Hidayanto di Bantul, Selasa.
Menurut dia, korban yang kemudian diketahui bernama FX Sulistyanto, buruh harian lepas berusia sekitar 56 tahun tersebut diperkirakan sudah meninggal lebih kurang 32 jam setelah ditemukan pada pukul 16.00 WIB.
"Tidak ada tanda tanda kekerasan pada tubuh korban tersebut," katanya.
Menurut dia, kegiatan cek tempat kejadian perkara (TKP) yang diikuti kurang lebih 30 orang dan berakhir pukul 18.30 WIB berlangsung aman terkendali. Dan keterangan dari pihak keluarga, korban memiliki riwayat penyakit kelenjar getah bening.
Menurut dia, korban yang terlihat beraktifitas pada Sabtu (8/11) tersebut selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara. Pada korban terdapat bungkus obat penyakit tensi dan antibiotik dari salah satu rumah sakit.
"Pihak keluarga telah menerima kejadian tersebut yang mengakibatkan korban meninggal dunia sebagai musibah, kemudian jenazah korban diserahan kepada pihak keluarga oleh SPKT Polsek Banguntapan," katanya.
Dia menjelaskan, kronologi temuan mayat tersebut berawal pada pukul 08.00 WIB, yang mana saksi satu mengetuk jendela sebelah selatan kamar korban, namun tidak ada jawaban dari korban.
Kemudian saksi melaksanakan aktifitas sekira pukul 15.00 WIB, namun curiga karena banyak lalat di sekitar luar kamar korban, kemudian saksi memanggil saksi lain untuk mengecek kondisi korban karena dari pagi belum kelihatan keluar rumah.
"Saksi di lokasi kemudian mengecek korban dengan masuk ke dalam rumah melalui pintu sebelah dan membuka pintu kamar korban mendapati korban sudah dalam keadaan meninggal posisi tengkurap, dan saksi menutup korban dengan sarung," katanya.
Dari kejadian tersebut, polisi telah melakukan langkah dengan mendatangi TKP selanjutnya mengamankan TKP, berkordinasi dengan Tim Indentifikasi Polres Bantul, mencatat dan meminta keterangan saksi kejadian, dan membuat laporan.
