"Libur selama tiga hari, kawasan wisata Pantai Baron mampu mendapat retribusi Rp 100 juta dengan total pengunjung 21.906 wisatawan," kata Kepala Bidang Pengembangan Produk Wisata Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan (Disbudpar) Gunung Kidul, Wijang Eka Aswarna di Gunung Kidul, Senin.
Wijang mengatakan, rincian pendapatan retribusi yang masuk berasal dari pos retribusi Baron induk selama 3 hari tercatat 6.500 pengunjung, lebih sedikit dibanding yang melewati Pos Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS) sebanyak 6.692 wisatawan. Sedangkan yang lewat Pos Tepus sebanyak 3.075 pengunjung, Pos Pule Gundes sebanyak 2.926 wisatawan.
Sedang Pantai Siung dikunjungi 990 orang, Wediombo sebanyak 725 pengunjung, Pantai Ngrenehan 800 pengunjung dan Pantai Sadeng sebanyak 198 pengunjung.
"Wisatawan mayoritas lokal warga DI Yogyakarta dan Jawa Tengah, tetapi ada juga yang luar daerah. Hal ini dengan melihat mobil yang dibawa dari luar DIY dan Jawa Tengah," kata dia.
Keramaian wisatawan yang memanfaatkan libur panjang Idul Adha terlihat juga di objek wisata air terjun Sri Getuk di Desa Bleberan Kecamatan Playen. Pengurus selaku pengelola obyek wisata Sri Getuk, Sumarjuni mengatakan, selama tiga hari jumlah penjung mencapai 1.000 wisatawan memadati kawasan wisata alam minat khusus itu.
"Wisatawan mayoritas menggunakan mobil pribadi dan sepeda motor. Untuk yang menggunakan bus besar, belum begitu mencolok, karena kondisi jalannnya memang masih sempit," kata dia.
Hal yang sama juga terjadi dikawasan Goa Pindul Desa Bejiharjo Kecamatan Karangmojo. Menurut Subagyo selaku pengelola wisata Goa Pindul, jumlah wisatawan melonjak sejak Jumat sore hingga Minggu siang.
(KR-STR)
