Tarif pelayanan RSUD Bantul naik mulai februari

id kesehatan

Tarif pelayanan RSUD Bantul naik mulai februari

Pemeriksaan kesehatan (foto antarayogya.com)

Bantul (ANTARA Jogja) - Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan menaikkan tarif pelayanan kesehatan mulai Februari 2013.

"Kenaikan tarif sesuai dengan adanya perubahan sistem pembiayaan bidang kesehatan berdasarkan UU No 40 Tahun 2004 bahwa semua warga negara terjamin oleh penjamin," kata Kepala Bagian Pengembangan RSUD Panembahan Senopati Bantul, Yulius Suharto di Bantul, Selasa.

Menurut dia, kenaikan tarif pelayanan kesehatan tersebut dikarenakan rumah sakit sudah selama hampir delapan tahun tarif pelayanan tidak berubah, atau terakhir pada 2004.

"Idealnya tarif berubah dalam waktu tiga tahun," katanya.

Ia mengatakan, kenaikan tarif pelayanan di RSUD mulai dari pelayanan rawat jalan seperti poliklinik pagi. Kemudian tarif kamar rawat inap serta "visite" dokter dan akomododasi gizi.

Ia menyebutkan, poli spesialis dari Rp12.000 menjadi Rp28.000 sekali periksa, kemudian visite dokter dari Rp50.000 menjadi Rp60.000 kemudian rawat inap rata-rata naik sekitar Rp50.000 sampai Rp100.000 per hari tergantung kelas.

"Ada beberapa pertimbangan terhadap penetuan besaran tarif ini, yakni berdasarkan analisa atau hitung-hitungan biaya bahan baku dan jasa, kemampuan masyarakat serta pengimbangan dengan tarif rumah sakit lainnya," katanya.

Meski naik, kata dia, pihak RSUD masih menjamin bahwa tarif yang diberlakukan pada Februari mendatang masih lebih rendah dibanding dengan rumah sakit swasta lainnya.

"Jadi untuk menyesuaikan dengan asuransi dari pihak swasta, karena saat ini RS sebagai yankes, pasien terdiri dari beberapa askes sosial, jamkesmas, kami juga bekerja sama dengan pihak penjamin," katanya.

Ia mengatakan, terhadap kenaikan tarif ini, pihak RSUD sudah membahas dengan para wakil DPRD Bantul melalui sejumlah rapat komisi dan melakukan sosialisasi.

"Sosialisasi sudah kepada sejumlah perwakilan masyarakat, bahwa nanti akan ada perubahan tarif, dengan perubahan tarif ini tentu akan diimbangi dengan peningkatan pelayanan," katanya.

(KR-HRI)