Sleman (Antara Jogja) - Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia bekerja sama dengan Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta menyosialisasikan "The 6th Global Forum of The United Nations Alliance of Civilizations" (UNAOC), Kamis.
Acara dihadiri 250 peserta terdiri atas pejabat pemerintah daerah, akademisi, dan mahasiswa se-Daerah Istimewa Yogyakarta. Acara dibuka Rektor UPN Veteran Yogyakarta Sari Bahagiarti
Direktur Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri RI Al Busyra Basnur mengatakan kegiatan sosialisasi bertujuan untuk memberikan informasi dan pemahaman yang lebih baik mengenai rencana penyelenggaraan "The 6th Global Forum of the United Nations Alliance of Civilizations" di Bali pada tanggal 28-30 Agustus 2014 dan kepentingan Pemerintah Indonesia di forum tersebut.
"Sebagai negara multikulturalis dan negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia yang demokratis dan aktif dalam mempromosikan dialog lintas agama secara bilateral dengan 22 negara maupun regional di antaranya melalui `ASEM Interfaith Dialogue dan Regional Interfaith Dialogue` (Asia Pasifik) menjadikan Indonesia ditunjuk menjadi tuan rumah The 6th Global Forum of UNAOC," katanya.
Duta Besar RI untuk Kerajaan Arab Saudi A M Fachir menjadi salah satu narasumber dengan tema paparan The 6th Global Forum UNAOC 2014.
Dalam paparan disampaikan tentang latar belakang dan tujuan pelaksanaan UNAOC 2014, pilar-pilar aksi dan sub-sub tema UNAOC 2014, agenda persiapan UNAOC 2014, program UNAOC 2014, serta langkah-langkah lanjut pelaksanaan UNAOC 2014.
Pelaksanaan "The 6th Global Forum of UNAOC 2014" dengan tema "Unity in Diversity: Celebrating Diversity for Common and Shared Values" memiliki nilai historis karena baru pertama kali diselenggarakan di kawasan Asia-Pasifik.
Diharapkan kepemimpinan Indonesia dalam UNAOC ke-6 akan dapat menarik negara-negara yang belum menjadi Groups of Friends UNAOC untuk hadir dan bersedia masuk menjadi anggota.
(V001)
Kemlu-UPN Yogyakarta sosialisasi UNAOC

Gedung Kampus UPN "Veteran" Yogyakarta (Foto Antara)