Sultan: Porwada tingkatkan profesionalisme wartawan yang sehat

Bantul (Antara Jogja) - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan Pekan Olahraga Wartawan Daerah diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme wartawan yang sehat jasmani dan rohani.

"Dengan jiwa yang sehat, maka dengan sendirinya akan membangkitkan inspirasi, sehingga dapat diekspresikan dalam sebuah karya seni yang bersih dari kepentingan," kata Sultan pada pembukaan Pekan Olahraga Wartawan Daerah (Porwada) II DIY di Yogyakarta, Senin malam.

Dengan demikian, lanjut Raja Keraton Ngayogyakarto Hadiningrat ini, diharapkan dapat tersajinya informasi dan berita yang objektif, berimbang tanpa tendensi.

Selain itu, menurut Sultan, dari wartawan yang sehat dapat melahirkan berita dan artikel yang hebat.

"Bukankah ada pepatah latin bahwa `dalam jiwa yang kuat terdapat tubuh yang sehat, begitu pula sebaliknya. Hal ini juga relevan dengan kumandang lagu Indonesia Raya `Bangunlah jiwanya, bangunlah raganya`," katanya.

Sultan mengatakan dengan berolahraga dapat menjaga kebugaran tubuh yang melekat dengan beban pekerjaan, agar tidak keletihan melewati batas jenuh, karena ketika jenuh otak seakan berhenti bekerja, sehingga sulit memunculkan ide-ide cerdas dalam tugas jurnalisitik.

Menurut dia, sebagai sarana olahraga, Porwada merupakan ajang pemanduan dan pendidikan guna membentuk atlet wartawan yang berprestasi untuk persiapan menuju tingkat yang lebih tinggi, yaitu Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas).

"Porwada juga diharapkan mampu mempererat persahabatan antarwartawan, dan menggugah pengetahuan yang humanis, dan semangat persahabatan ini hendaknya dikembangkan di setiap cabang olahraga yang dipertandingkan," katanya.

Pembukaan Porwada II DIY selain dihadiri Ketua Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Raja Parlindengan Pane, juga dihadiri Ketua KONI DIY beserta beberapa bupati se DIY.

Sementara itu, Ketua Siwo PWI Yogyakarta Janu Riyanto dalam laporannya mengatakan Porwada DIY ke-2 ini diikuti sekitar 300 wartawan yang bertugas meliput di wilayah empat kabupaten dan satu kota di DIY.

"Porwada ini akan mempertandingkan sembilan cabang olahraga (cabor), yakni sepak bola, futsal, bulu tangkis, tenis meja, tenis lapangan, bola voli, atletik, catur dan biliar, serta brigde untuk kategori eksebisi," katanya.

Menurut dia, DIY menjadi satu-satunya daerah di Indonesia yang mengadakan Porwada sebagai tahapan persiapan menuju Porwanas, dan Porwada kali ini diadakan selain untuk menjaring atlet untuk Porwanas pada 2016, juga sebagai ajang silaturahmi antarwartawan DIY.

(KR-HRI)