Jakarta (Antara Jogja) - Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono meminta seluruh masyarakat dan pihak terkait untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan "Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus" (MERS-CoV) dan Ebola.
"Tingkatkan pengawasan pada 'Mers-CoV' dan Ebola khususnya pada pelaksanaan musim haji," kata Menkokesra Agung Laksono yang disampaikan oleh Plt Deputi Menko Kesra Bidang Koordinasi Kesehatan, kependudukan dan KB, Tubagus Rachmat Sentika di Jakarta, Selasa.
Menkokesra, tambah Rachmat Sentika, juga menginstruksikan berbagai langkah yang perlu dilakukan oleh seluruh pemangku kepentingan terkait.
Di antaranya segera dilakukan langkah antisipasi terkait penyebaran Mers-CoV dan Ebola.
Selain itu, koordinasi antisipasi ebola melalui Komisi Nasional Pengendalian Zoonosis segera diintensifkan.
Menurut dia, juga langkah langkah antisipasi secara lintas sektor dipintu pintu masuk negara.
elain itu, "travel warning" dan pengetatan visa dari negara wabah ebola juga bisa dilakukan bila dianggap perlu.
Ia menuturkan, diperlukan juga komunikasi dan informasi kepada Pemerintah Daerah serta masyarakat luas. Penyusunan, penyebaran dan sosialisasikan Pedoman Penanganan Ebola bagi petugas.
Selain itu, pengaktifan mekanisme deteksi dini dan respon cepat melalui surveilanse terpadu, laboratorium, puskesmas dan rumah sakit.
(W004)
Berita Lainnya
Ketum PDIP Megawati minta kader disiplin dan jujur
Jumat, 26 April 2024 19:43 Wib
ALUDI-OJK menyosialisasikan pendanaan UMKM skema Securities Crowdfunding
Jumat, 26 April 2024 14:53 Wib
Pengasuh Ponpes Krapyak Bantul menyerukan jaga persatuan usai Pemilu 2024
Jumat, 26 April 2024 14:32 Wib
Selebgram Chandrika Chika dan rekan jalani rehabilitasi di Lido, Jabar
Jumat, 26 April 2024 14:25 Wib
NasDem dan PKB akan bertemu partai di KIM
Jumat, 26 April 2024 14:14 Wib
Cegah stroke, rutin kontrol gula dan tekanan darah
Jumat, 26 April 2024 9:12 Wib
Ketum NasDem Surya Paloh dan Prabowo Subianto bertemu di Kartanegara Jakarta
Kamis, 25 April 2024 17:20 Wib
Bupati Bantul sebut otonomi daerah untuk kesejahteraan dan demokrasi
Kamis, 25 April 2024 13:16 Wib