Jakarta (Antara Jogja) - Peneliti senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Profesor Siti Zuhro menilai Presiden Joko Widodo mungkin saja merangkul kader Partai Gerindra untuk masuk di kabinetnya.
"Apabila Jokowi ingin merangkul kader Gerindra untuk meredakan ketegangan hubungan politik yang sempat terjadi di pilpres, hal ini mungkin saja," kata Siti Zuhro melalui pesan singkat yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Dia mengatakan dalam politik tak ada kosakata absolut. Poilitik merupakan seni mengelola kemungkinan untuk mendapatkan kekuasaan. "Tidak ada mutlak-mutlakan dalam politik," katanya.
Namun, dia mengingatkan apabila Jokowi merangkul Gerindra, maka Koalisi Merah Putih (KMP) yang dibangun untuk menjadi penyeimbang pemerintah akan tidak efektif.
Peran KMP di parlemen dinilai bakal menjadi kabur dan mengulang model koalisi setgab dalam kabinet mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang mengakomodasi kepentingan partai. "Akhirnya koalisi tak ubahnya untuk bagi-bagi kursi menteri saja," katanya.
Pada Minggu (26/10), Presiden Jokowi dijadwalkan akan mengumumkan sekaligus memperkenalkan jajaran menteri kabinetnya.
Jokowi telah menjalin komunikasi dengan beberapa petinggi partai yang menjadi lawan politiknya, antara lain Prabowo dan Aburizal Bakrie.
Menguat dugaan Jokowi akan menunjuk kader partai Koalisi Merah Putih menjadi menterinya, tak tertutup kemungkinan dari Partai Gerindra yang dipimpin Prabowo Subianto.
(R028)
Berita Lainnya
Presiden Jokowi kirim mobil listrik praktikum ke SMKN 1 Rangas, Sulbar
Jumat, 26 April 2024 14:03 Wib
Waketum Golkar: Belum ada statemen resmi Jokowi keluar dari PDIP
Jumat, 26 April 2024 5:04 Wib
Presiden Jokowi mendukung inisiatif Prabowo-Gibran rangkul semua komponen
Kamis, 25 April 2024 12:53 Wib
Presiden Jokowi siapkan program unggulan Prabowo-Gibran
Kamis, 25 April 2024 12:42 Wib
Prabowo-Gibran, Rabu malam, datangi Istana
Kamis, 25 April 2024 6:59 Wib
Presiden Jokowi: Kerugian Rp180 triliun akibat WNI berobat ke mancanegara
Rabu, 24 April 2024 19:42 Wib
Jokowi: Pemenuhan rasio dokter tantangan besar sektor kesehatan RI
Rabu, 24 April 2024 19:38 Wib
Prabowo ucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo
Rabu, 24 April 2024 19:13 Wib