Jogja (Antara Jogja)- Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta berharap masyarakat mampu mengelola desa wisata secara inovatif tanpa meniru desa wisata yang sudah ada sebelumnya.
"Jangan sampai dari sekian banyak desa wisata terkesan monoton, sehingga wisatawan tidak mendapatkan hal yang baru," kata Kepala Divisi Promosi Wisata Dinas Pariwisata (Dispar) DIY, Hero Darmawan di Yogyakarta, Kamis.
Menurut Hero, syarat yang harus dipenuhi untuk mengusulkan desa wisata antara lain harus memiliki daya tarik atau ciri khas, memiliki layanan yang memadai untuk wisatawan, fasilitas "outbound", serta fasilitas pendukung yang membedakan dengan desa wisata lainnya.
"Kami tidak akan mempersulit pembentukan desa wisata, meskipun tidak semua usulan akan disetujui," kata dia.
Hero mengatakan inisiatif pembentukan desa wisata dari masyarakat secara mandiri justru akan mampu memperkuat karakter desa wisata, sebab mereka telah memahami potensi wilayah masing-masing. "Dengan pengajuan (desa wisata) dari masyarakat secara "bottom up" biasanya desa wisata lebih mampu menyajikan daya tarik wisata," kata dia.
Menurut dia, masing-masing kabupaten di DIY memiliki potensi untuk mengembangkan desa wisata. Hingga saat ini terdapat sebanyak 60 desa wisata terdaftar yang tersebar di lima kabupaten/kota.
Kendati demikian, Hero menilai kesiapan masyarakat pengelola desa wisata masih rendah ketika wisatawan hendak berkunjung ke desa wisata. Mengantisipasi hal itu pihaknya akan memprogramkan upaya pendampingan baik untuk desa wisata yang sudah lama maupun baru terbentuk. "Jadi biasanya masih banyak yang menolak, ketika wisatawan secara tiba-tiba berkunjung ke desa wisata. Alasannya belum siap," kata Hero.
(L007)
Berita Lainnya
Dampak Gunung Ruang, Sulut, erupsi, kunjungan wisata ke Desa Pumpente-Laingpatuhe ditutup
Jumat, 26 April 2024 7:56 Wib
Kemenparekraf edukasi kemampuan berbicara pelaku wisata
Kamis, 25 April 2024 6:46 Wib
UGGCP dijadikan destinasi wisata kelas dunia tarik turis
Kamis, 25 April 2024 6:20 Wib
Ini penjelasan terkait mobil pribadi masuk kawasan wisata Bromo
Selasa, 23 April 2024 17:45 Wib
Bank BPD DIY salurkan CSR untuk pengembangan wisata Sendang Sombomerti
Selasa, 23 April 2024 11:40 Wib
37.841 wisatawan banjiri Kepulauan Seribu
Selasa, 23 April 2024 0:27 Wib
Aspek keamanan berwisata harus diutamakan, papar Menparekraf
Senin, 22 April 2024 17:48 Wib
Ribuan wisatawan banjiri Festival Durian 2024 di Trenggalek, Jatim
Senin, 22 April 2024 6:35 Wib